Jaman Aceh Desak Menteri BUMN Pecat Direksi Semen Indonesia.

oleh -148.579 views

Banda Aceh I Realitas – Ketua Harian Jaringan Kemandirian (JAMAN) Aceh, Fakrurrazi, meminta Menteri BUMN memberhentikan seluruh Direksi Semen Indonesia pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Indonesia (persero) TBk yang akan berlangsung pada (30/4/2018), nanti di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

Jaman Aceh menilai, direksi Semen Indonesia saat ini telah gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai operator perusahaan plat merah, ujar Fakrurrazi kepada sejumlah Wartawan Senin (23/4/2018) di Banda Aceh.

Direksi ini di lantik tahun lalu, mereka langsung menghentikan proyek pembangunan Pabrik Semen Indonesia di Aceh yang sedang berjalan.

Langkah direksi Semen Indonesia ini tidak sejalan dengan nawa cita Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonmi domestik, ujar nya lagi.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

Menurut Razi, keberadaan pabrik semen di kabupaten pidie akan sangat memberikan dampak positif bagi Aceh, banyak tenaga kerja yang terserap sehingga mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat lingkar pabrik, dan dalam jangka panjang adalah menjadikan Aceh mandiri dalam kebutuhan semen yang sering terjadi kelangkaan di Aceh, sebutnya lagi.

“Pabrik semen di Aceh sudah menjadi impian dan harapan masyarakat dan Aceh, karena banyak sektor akan membaik dengan adanya pabrik semen” kata Razi lagi.

Dengan kapasitas pabrik 3,2 juta ton/tahun tentu bukan hanya Aceh yang terpenuhi kebutuhan semen, tapi juga dapat memasok ke daerah lain, dan tentu ini akan membawa dampak yang baik bagi provinsi Aceh karena akan mendapatkan PAD yang besar, dan juga perputaran dana Corparate Social Responsibility (CSR) juga akan ikut memberdayakan ekonomi masyarakat di Aceh, khusunya yang ada di lingkaran pabrik.

Razi juga menilai, kebijakan direksi Semen Indonesia menghentikan pembangunan pabrik semen di Aceh tidak masuk akal dan tidak sejalan dengan semangat nawa cita Presiden Jokowi, “kami dari JAMAN Aceh, dan JAMAN merupakan relawan pendukung Presiden Jokowi menilai, penghentian pembangunan pabrik semen di Aceh sangat tidak masuk akan dan bertentangan dengan Nawa Cita Pak Jokowi, untuk itu kami akan segera akan surati Menteri BUMN dan Presiden agar mempertanyakan alasan penghentian pembangunan pabrik semen ini di Aceh dalam RUPS Tahunan pada (30/4/2018) nanti, apalagi laporan keuangan PT Semen Indonesia Aceh (SIA) sebagai anak perusahaan patungan dari Semen Indonesia sampai sekarang belum di sahka dalam RUPS PT SIA ” tutup Razi.( iqbal)