Aceh Singkil | Realitas -Hanyut Terkatung-katung dilaut selama satu hari dua malam Hermansyah (42) Warga desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak ditemukan Selamat di Perairan Tapaktuan Aceh Selatan oleh Paisal Nelayan Aceh Selatan.
Pukul 01.25 pagi ini, sabtu 7 April 2018, korban alias nama Herman Eros” sudah sampai di TPI tapatuan dalam keadaan selamat dan sudah kita bawa ke sekretariat Satgad Sar Aceh Selatan, demikian Camat Pulau Banyak Aceh Singkil Faisal mengatakan kepada Media ini.
ditemukan Faisal menkelaskan, Tim pencarian terdiri dari Satgas SAR Kep. Banyak, Anggota Pos AL Pulau Banyak, Anggota Koramil Pulau Banyak, Panglima Laut Pulau Baguk.
Lebih lanjut sebut Faisal, Panglima Laut Pulou Baguk terima laporan dari aidil hari kamis (5-4-2018) sekira pukul 23.30 bahwa speed boat miliknya yang dibawa oleh Hermansyah berangkat dari singkil menuju p. Banyak sore menjelang malam dan sampai dengan laporan diberikan belum sampai di pulau banyak.
informasi yang diterima sekitar pukul 19.00 hari kamis boat ela rizki dari pulau banyak menuju singkil berpapasan dengan speed yg dicari di sekitar teluk singkil dan sudah diingatkan untuk berhati-hati karena banyak sampah kayu yang berada di perairan
pukul 20.00 – 21.00 saudara aidil berulang kali berusaha menghubungi korban dengan status masuk tapi tidak diangkat dan dihubungi kembali sekitar 22.00 dengan status sibuk dan sekitar 23.30 nomor sudah tidak dapat dihubungi
pengakuan aidil speed itu awalnya bergerak dari pulau banyak sekitar pukul 16.00 menuju singkil dengan penumpang 1 orang dengan alasan darurat dan sudah diingatkan jika sudah terlalu sore untuk tidak melanjutkan perjalanan dan bermalam di singkil. Adapun di dalam speed dilengkapi dengan kompas, jangkar dan tali sekitar 100 m
Pukul 06.15. Wib. satu orang personil satgas SAR kepulauam Banyak beserta panglima laut dan Aidil bergerak menggunakan 1 unit armada speed boat 40 PK menuju perairan sekitar jawi jawi dan menuju singkil untuk refuelling dan koordinasi dengan polair singkil
09.50 Wib. Tim SAR gabungan bergerak menuju perairan sekitar kuala Baru, naik keatas kembali ke sekitar jawi jawi dan menuju ke arah palambak untuk kemudian kembali ke pulau balai refuelling dan koordinasi
14.00 Wib tim SAR gabungan beranggotakan 2 satgas sar, 1 panglima laut, 1 personil posal, 1 personil koramil dan 1 pihak keluarga bergerak ke arah ujung batu berdasarkan informasi yang diterima dari saudara man botak yang diduga melihat sebuah speed boat dalam kondisi hanyut pada pukul 08.00 dengan jarak +- 7 mill dari ujung batu
sar gabungan bergerak sejauh 23 mill dari pulau balai dan bertemu beberapa boat nelayan tapaktuan untuk menanyakan dan menginformasikan mengenai kejadian dimaksud.
16.40 dapat informasi dari din rental ada yang melihat speed hanyut di daerah sekitar bakongan aceh selatan dan langsung dikoordinasikan dengan satgas sar aceh selatan untuk mengkonfirmasi berita dimaksud
18.00 tim kembali ke pulau balai dengan hasil nihil dan pencarian akan dilanjutkan besok
Selanjunya kataka Camat Faisal menbahkan mendapat kabar melalui SMS. Herlinsyah Putra, pada pukul 22:03 malam itu, sabtu 6 April 2018, mendapat sms dari korban “Hermansyah” alias “Herman Eros” yang isinya ; “Ala (sudah) hanyut ambo (saya) herlin di ate (atas) sarang alu ma nangado kati mu”. Beliau mengabarkan posisinya berada di Pulau Sarangalu menghadap ke timur.
penjemputan sedang dilakukan saat ini, mengingat kondisi cuaca kurang mendukung, dan juga sudah larut malam, korban tidak ada senter atau sesuatu yg bisa jadi penanda, maka diputuskan penjemputan akan dilakukan pada pukul 04:00 dini hari.(Rostani).