Nagan Raya I Realitas – Gedung Serbaguna di komplek perkantoran Suka Makmue dibiarkan terbengkalai yang merupakan dari dana APBK/ Otsus 2017, sangat di sayangkan jika pembangunan gedung tersebut di biarkan tempat bebas tanpa ada pengamanan.
Akibat tidak adanya anggaran 2018 bangunan yang megah tersebut pekerjaannya tersendat sampai sekarang.
Jika tidak dilanjutkan pembangunan gedung serbaguna tersebut akan merugikan uang Negara serta bebas untuk muda-mudi melakukan maksiat.
Kepala dinas perumahan rakyat dan permukiman Alboin Adarian di dampingi PPTK T. Azwin, ST M. Eng kepada wartawan, Rabu (18/4/2018) mengatakan, bangunan ini sudah tiga tahap 2015, 2016 dan 2017 sementara tidak ada anggaran karena untuk tahun ini keterbatasan anggaran dan sudah kita anggarkan untuk 2019 nanti.
Untuk tahun 2017 dua milyar yang di laksanakan atap dan kosepnya, dana Otsus untuk 2017 untuk 2015 dan 2016 dari dana APBK itu tidak salah. Gedung tersebut digunakan untuk kegiatan seni dan pertemuan selain itu dalam gedung dipakai tribun untuk acara-acara yang penting, dalam hal ini sudah kita kunci akan tetapi gedung tersebut di rusak atau di dobrak sehingga gedung serbaguna ini bebas untuk yang mau berbuat apa saja didalamnya.
‘’Pada tahun 2017 sebesar Rp. 1.955.855.000 dan 2016 sebesar Rp. 1.939.939.000.00 sementara untuk 2015 belum tahu berapa yang pasti juga dari dana APBK,’’jelas Alboin.
Pembangunan ini tetap dilanjutkan namun anggaran 2018 tidak ada sehingga terpaksa di hentikan sementara dan dilanjutkan pada 2019 dan itu sudah di usulkan untuk pembangunan gedung serbaguna melalui dana APBK 2019.
Dari pantauan digedung serbaguna hampir 4 Milyar lebih tersebut terlihat pasangan muda mudi dan menggunakan barang haram bebas dilakukan di perkarangan gedung serbaguna bahkan kunci pintu di rusak serta dinding dicoret dengan isi kata jorok. (MJ)
