Pidie I Realitas – Nama Bupati Pidie Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik dicantumkan dalam pengurus Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA).
Sejumlah kalangan menyesalkan sikap DPA PA itu, termasuk tim pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud, sebab nama Roni Ahmad dicantumkan tanpa diberitahuan sebelumnya.
“Partai Aceh mencantumkan nama Abusyik sebagai pengurus tidak ada pemberitahuan sama sekali sebelumnya, menurut kami cara yang seperti ini salah,” kata Mahfudh MTA Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud.
Mahfudh yang juga mantan kombatan GAM Pidie ini, sejak Roni Ahmad atau Abusyik memutuskan maju sebagai calon bupati Pidie dalam Pilkada 2017 melalui jalur Independen, Abusyik tidak diakui lagi sebagai kader Partai Aceh, anehnya setelah Abusyik terpilih sebagai bupati Pidie namanya dicantumkan lagi sebagai pengurus DPA Partai Aceh.
“Bagi kami keputusan Partai Aceh itu aneh, Abusyik sudah tidak akui lagi oleh Partai Aceh sebagai kader, tapi sekarang kok mencantumkan nama Abusyik dalam pengurus tanpa ada izin dan pemberitahuan sebelumnya,” kata Mahfud MTA.
Lebih lanjut Mahfudh mengatakan, tim pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud, masih tetap bekerja memantau kinerja bupati yang telah dipilih oleh rakyat.
Tim pemanangan sudah meminta kepada Abusyik untuk membatah ke media terkait namanya dicantumkan sebagai pengurus DPA Partai Aceh tanpa izin.
“Abusyik meminta kepada kami untuk menyampaikan kepada masyarakat dan media, bahwa namanya dicantum dalam pengurus Partai Aceh tanpa pemberitahuan sebelumnya,”Ujar Mahfudh MTA.
Nama pria yang selalu mengenakan peci khas warna merah itu sudah lama dikenal masyarakat Pidie, masyarakat memangilnya Abusyik, meski sudah menjadi bupati dia selalu tampil sederhana dan dekat dengan masyarakat,’’Lanjut mahfudh lagi.(Red)