Sejumlah Kepala Puskesmas Dinas Kesehatan Aceh Timur Dipanggil Oleh Penyidik Polres

oleh -186.579 views

Aceh Timur I Realitas – Demikian disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap yang dihubungi melalui via selulernya kepada media ini mengatakan bahwa kita sedang memangil Kepala puskesmas untuk diperiksa dan ini belum selesai,’’katanya singkat.

Ketua LSM KANA Muzakir, meminta kepada BPK RI untuk segera turun ke Aceh Timur terkait adanya dugaan Mark-Up didana perawatan kendaraan bermotor dinas kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Rabu (14/3/2018), yang ia sebutkan yang sekarang lagi dalam masalah,apabila terbukti pihak yang berwajib untuk segera mengambil tindakan tegas dan ditangkap oknum dinas tersebut,’’kata ketua LSM Komunitas aneuk Nanggroe Aceh (KANA).

LSM KANA juga meminta kepada Bupati Aceh Timur untuk mengevaluasi kinerja dinas kesehatan Aceh Timur yang banyak masalah dan dinilai sangat tertutup dan tidak transparan,’’demikian katanya.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

Dugaan korupsi anggaran biaya perawatan kenderaan bermotor di Dinas Kesehatan Aceh Timur, yang dianggarkan melalui APBD tahun 2016 dan 2017.

Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur yang ingin ditemui oleh media ini ditempatnya bertugas tidak berhasil ditemui, dan yang dapat ditemui oleh media ini Kasubbag keuangan M.Jamil.

M.Jamil menyebutkan untuk saat ini sangat sulit untuk bertemu beliau katanya, terkait dengan pemanggilan sejumlah kepala puskesmas ke polres aceh timur, membenarkan adanya panggilan oleh penyidik polres, tetapi kapan selesainya saya belum tau,’’demikian pungkasnya.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

Dalam hal ini dikatakan juga oleh Wakil Ketua DPRK Kabupaten Aceh Timur Muhammad Nur,S.Pdi,M.H, ketika media ini meminta tanggapan atas sejumlah instansi dinas di Kabupaten Aceh Timur yang tersandung masalah Hukum, ia mengatakan sangat menyayangkan atas kejadian ini, bagaimana tidak, katanya sudah dua instansi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, ini sangat memalukan Aceh Timur,’’ujar Muhammad Nur.

Selama ini mereka sudah dipercayakan memimpin didinasnya malah tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah, ini menjadi peringatan bagi kita katanya mudah mudahan kedepannya menjadi bahan evaluasi dan yang pastinya ada hikmahnya,’’Tutup Wakil Ketua DPRK Aceh Timur.(Hasbi Abubakar)