ACEH SELATAN | REALITAS – Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono, ST Kamis (01/3/2018) pagi menggelar apel pasukan Operasi (OPS) keselamatan rencong-2018 sekaligus pemusnahan kenalpol bolong dan resing.
Acara tersebut berlangsung Kamis (01/3/2018) dihalaman apel Mapolres Aceh Selatan yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkampinda) dan kepala dinas terkait.
Kemudian yang tergabung dalam barisan itu terpantau, Polisi/TNI, Perhubungan dan dari Satpol PP.
Dan bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono, ST membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Aceh, Irjen Pol Drs Rio S. Djambak, katanya mencermati kondisi dan perkembangan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Provinsi Aceh selama tahun 2017, masih menunjukkan tingginya angka kecelakaan lalulintas yang terjadi mencapai 2.091 kasus.
Dalam kasus tersebut, jumlah korban sepanjang tahun 2017 lalu tercatat, korban meninggal dunia 794 orang. Kemudian juga terdapat 81.867 kasus pelanggaran, kemudian diselesaikan dengan tindakan tilang sebanyak 12.357 pelanggaran.
Dengan tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut sangat berkolerasi terhadap jumlah fasilitas korban, baik korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan maupun korban materil.
Namun demikian, untuk mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, katanya.
*Musnahkan kenalpot blong dan resing
Selepas gelar pasukan operasi keselamatan rencong 2018, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono, ST bersama Forkompinda Aceh Selatan, melakukan pemusnahan kenalpot bolong dan resing sebanyak 150 buah, dengan cara pemotongan dengan mesin pemotong di lapangan apel Mapolres setempat.
Sebanyak itu sejak dilakukan operasi rutin yang dilakukan Satlantas Polres Aceh Selatan, pada beberapa titik dalam wilayah hukum polres.(MR. ZULMAS)