Nagan Raya I Realitas – Personel Kodim 0116/Nagan Raya menggerebek terduga bandar sabu di desa Babahrot Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya disebuah komplek PT. SPS 1, Rabu (7/3/2018) malam.
Informasi warga tentang adanya peredaran Narkoba jenis Sabu-sabu yang sudah sangat leluasa dan meresahkan masyarakat di area PT. SPS1 Desa Babahrot Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, dimana peredaran Narkoba tersebut dilaksanakan pada saat bertepatan Karyawan PT. SPS1 Gajian.
Dari hasil informasi yang diperoleh ketiga personel Kodim 0116/Nagan Raya, yakni Serka Junawan, Kopda Agus dan Kopda Tampu segera melakukan penyelidikan ke lokasi yang telah didapatkan dari informasi warga.
Sekira pukul 07.00 Wib dilakukan pengintaian dirute Desa Blang Aman Tadu, rute pengintaian berada di jalur hutan dan sulit untuk dijangkau atau dilewati. Setelah dilakukan penyelidikan dan informasi yang akurat ke 3 Personel Kodim tersebut mendapati terduga ZA beserta 3 orang rekannya sedang berada di dalam rumah Saudara Budi (25), pekerjaan Karyawan PT. SPS1 disinyalir sedang melakukan pesta sabu.
Karena merasa curiga, Personel Kodim tersebut melakukan penggerebekan, namun terduga bersama 4 kawannya berhasil kabur menuju perkebunan sawit.
Terduga bandar Narkoba ZA mengedarkan Narkoba jenis sabu-sabu melalui kurir-kurir yang ada di wilayah tersebut dan kemudian mengedarkan di wilayah desa Babahrot Kecamatan Tadu Raya, Diduga Narkoba berasal dari daerah Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang dibawa melalui jalur Beutong selanjutnya oleh ZA barang tersebut dibawa ke area PT. SPS1 melalui jalur Hutan Desa Blang aman Tadu dengan menggunakan kendaraan Roda dua.
Dari Tempat Kejadian Perkara didapatkan barang bukti berupa 5 buah sedotan penyedot Sabu, 2 buah korek api gas, 12 bungkus paket kecil Narkoba jenis Sabu-Sabu dengan berat 3,67 Gram dan 1 unit sepeda motor matic.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Kav Moch Wahyudi, S.I.P, M. Tr (Han) membenarkan tentang penggerebekan terduga bandar narkoba di desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya yang dilakukan oleh 3 orang personel Kodim 0116/Nagan Raya.
“kasus ini akan terus dikembangkan, Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Nagan Raya, Sat Narkoba Polres untuk bekerja sama dalam mengembangkan jaringan ini dan identitas para pelaku sudah kita kantongi,” kata Dandim.
Sementara itu Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachrudin yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kodim 0116/Nagan Raya mengatakan keberadaan narkoba dijajaran Kodam IM cukup memprihatinkan dimana ada 11 orang anggota prajurit yang sudah dipecat dan termasuk juga persit,”Ujar Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Kav Moch Wahyudi, S.I.P, M. Tr (Han).
Dandim juga mennyebutkan negara kita juga sedang darurat narkoba yang baru-baru ini sudah banyak dilakukan penangkapan terhadap pengedar Narkoba dengan kapasitas yang besar melalui melalui jalur laut,”Pungkas Letkol Kav Moch Wahyudi.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh ke 3 personel Kodim 0116/Nagan Raya yang telah melakukan penggerebekan terhadap bandar sabu di desa binaan, ini menunjukkan pembinaan teritorial yang dilaksanakan Babinsa berhasil merangkul hati masyarakat dengan melaporkan adanya peredaran Narkoba diwilayah mereka, ini sungguh suatu prestasi yang membanggakan,”Ujar Pangdam IM.
Sementara Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin,SE,MM yang turut mendampingi Kunker Pangdam mengatakan, apa yang telah dilakukan para personel Kodim 0116/Nagan Raya adalah suatu usaha yang patut diacungi jempol dalam meredam peredaran narkoba diwilayah Kabupaten Nagan Raya yang merusak generasi muda,”Tutup Wabup Nagan Raya.(Mj)