Banda Aceh I Realitas – Forum Geuchik, Forum Ketua Pemuda kecamatan Meuraxa menunjukan surat penolakan, wacana perombakan Dapil pileg 2019 di Banda Aceh.
Demikian ditegaskan oleh Ketua Forum Geuchik dan persatuan ketua pemuda gampong perwakilan tokoh masyarakat dalam kecamatan Meuraxa kota Banda Aceh, Selasa (13/02/18).
Melangkah surat penolakan wacana penggabungan dan pengurangan Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilakukan oleh KIP Kota Banda Aceh , Wacana penggabungan yang dilakukan KIP kota Banda Aceh yang semula 5 Dapil menjadi 4 Dapil.
Ketua perwakilan Forum Geuchik Bachtiar Amin,SE didampingi ketua pemuda se-kecamatan Meuraxa kepada awak media ini mengatakan dengan di pecahnya daerah pemilihan dapil dimana kecamatan Meuraxa dan Kuta Raja dari dulu satu dapil dan akan digabungkan dengan kecamatan lain menjadi satu dapil.
Dapil Kutaraja akan bergabung dengan kecamatan Kuta Alam, sedangkan kecamatan Meuraxa akan bergabung dengan kecamatan Banda Raya dan kecamatan Jaya baru untuk menjadi satu Dapil, dengan jumlah 35 Gampong.
Menurutnya, wacana ini tidak sesuai keinginan masyarakat di kecamatan Meuraxa, kami sudah terbiasa dan nyaman dari berbagai hal dengan Meuraxa, penolakan kami mempunyai alasan yang kuat, nilai historis yang sama dirasakan masyarakat pasca tsunami antara kecamatan Meuraxa-Kuta Raja sejalan.
“Wacana itu tidak serta merta dapil kami tidak bisa dipisahkan itu kalau ini digabung akan lahir konflik baru di dalam masyarakat setempat.
“Pesta demokrasi pileg Dapil Meuraxa-Kuta Raja sudah berjalan aman pihak penyelenggara KIP jangan mewacanakan hal tidak bisa memberi kenyamanan kepada masyarakat kami,’’Pinta ketua forum Geuchik.(SABRI)
