ACEH SELATAN | REALITAS:Bupati Aceh Selatan HT. Sama Indra, SH dua hari lagi mau mengambil cuti untuk kembali maju dalam pilkada serentak 2018, ia melakukan pelantikan pejabat struktural eselon II, III dan IV di jajaran Setdakab di Rumoh Agam Tapaktuan, Selasa (13/2/2018) petang.
Akibat dari itu sehingga banyak sorotan tajam terhadap fatahana kembali mencalonkan Bupati Aceh Selatan untuk periode kedua. “Mutasi tersebut merupakan bernuangsa politik,” ujang sejumlah masyarakat dalam kabupaten tersebut yang nggan disebutkan namanya.
![](https://i0.wp.com/mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/02/IMG-20180213-WA0003.jpg?resize=1140%2C641)
Dikesempatan itu, Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra, SH dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga sikap dan moralitas sebagai aparatur pemerintah.
“Jadikan sumpah jabatan yang telah diucapkan dan ditandatangani itu, sebagai landasan berpijak sekaligus rambu-rambu untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan koridor hukum dan norma yang berlaku,” cetusnya.
Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah yang telah dilaksanakan pada hari itu di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Selatan merupakan upaya penyegaran dan mengisi kekosongan jabatan, dengan harapan pejabat yang baru dilantik akan mampu mewujudkan efektifitas dan peningkatan kinerja satuan kerja perangkat daerah.
Bupati Sama Indra berpesan bahwa pejabat yang menduduki jabatan tertentu, untuk meningkatkan kinerja lebih baik, melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi baik secara vertikal kepada atasan atau bawahan, dan secara horizontal dengan mitra kerja dibidang lainnya, sehingga akan meminimalisir adanya program dan kegiatan yang bersifat sektoral.
“Saudara yang mempunyai tupoksi terutama yang berhubungan secara langsung dalam pelayanan publik, dituntut untuk mampu mengembangkan komunikasi publik yang baik sebagai bagian dari pelayanan prima, yang akan menjadi modal yang baik dalam upaya pencitraan pelayanan yang prima bagi masyarakat sesuai dengan tujuan utama birokrasi,” tambah Sama Indra.
Selain itu dalam bekerja hendaknya berwawasan jauh ke depan, kreatif, inovatif, kaya ide/gagasan, buatlah program dan kegiatan nyata yang berguna atau langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat/lingkungan kita, tidak sekedar teori dan retorika semata, namun harus ada implementasi yang nyata.
Pejabat eselon dua yang dilantik adalah Cut Syazalisma menjadi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan dan Yuhelmi menjadi Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Aceh Selatan dari Kabag Hukum Setdakab. Sedangkan untuk pejabat eselon IV sebanyak 62 orang dan eselon III sebanyak 32 orang.
Acara pelantikan pejabat tersebut turut dihadiri para Asisten, kepala SKPK dan undangan lainnya.
Bantah tudingan
Dikesempatan itu juga, HT Sama Indra, SH, membantah adanya tudingan bahwa ia melakukan mutasi bergelumang politik.
“Ini saya lalukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, juga ada izin dari mendagri, kemudian mutasi ini bukan untuk menonjokkan orang, tapi juga bukan tidak adanya bernuangsa politik,” tegasnya. (MR.ZULMAS)