Nagan Raya I Realitas – Kondisi badan jalan lintas Kuala Tuha-Lamie Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh , semakin rusak akibat abrasi (DAS) Dasar Aliran Sungai krueng lamie, Rabu (24/1/18).
Warga masyarakat Tripa Makmur Mahlil Saputra mengharapkan kepedulian pihak pemerintah nagan raya dan juga pemerintah Aceh agar segera memperbaiki jalan lintas Kuala Tuha-Lamie Karna jalan tersebut merupakan lintas nasional Barat – Selatan Aceh yang sampai saat ini masih di lalui oleh pengguna jalan lintas Barat – Selatan Aceh.
“Kerusakan jalan bukan hanya pada badan jalan akibat abrasi krueng lamie saja tetapi juga hampir sepanjang jalan berlobang dan setiap jembatan berlobang (bocor) karna beberapa bulan kemarin jalan tersebut di lintasi oleh truk pengangkut batu gajah sehingga membuat kondisi jalan semakin rusak, maka kami sebagai warga,”kata Mahlil mengharapkan jalan tersebut segera di perbaiki
Agar jalan ini dapat perhatian dari Provinsi Aceh karena ini sudah lama belum di tangani sampai sekarang,” Kami sangat mengharapkan perhatian dari pihak yang berwenang agar segera merehabilitasi kembali jalan tersebut,”ungkap warga
Karena kami juga ingin merasakan kemajuan seperti daerah lain yang ada di Aceh dan khususnya di Nagan Raya.
Kerusakan jalan tersebut bukan hanya dalam tahun ini saja tetapi sudah semenjak tahun 2012 lalu warga mulai mengeluh terhadap kondisi jalan yang ada di Kecamatan Tripa Makmur.
Warga yang berada di Kecamatan Kuala, Kuala Pesisir dan Tadu Raya meminta kepedulian Pemerintah Aceh agar segera memperbaiki jalan elak lintas tersebut
“Kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah melalui instansi terkaitnya agar segera merehabilitasi kembali jalan tersebut, Karena kami juga ingin merasakan kemajuan seperti daerah daerah lain yang ada di Aceh”, harapnya.
Anggota DPRK Nagan Raya dari politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) Teuku Cutman, SE sudah sering mendengarkan keluhan dari masyarakat wilayah itu, ia meminta agar Pemerintah Aceh melalui dinas terkait menurunkan tim ke lokasi.
“Ini sudah banyak saya dapatkan laporan masyarakat, tim provinsi dalam tahun ini juga harus turun ke Nagan, ini jalan milik provinsi”, tegas Teuku Cutman, SE.
Cut Man menambahkan, masyarakat jalan ini satu-satunya jalan yang dilalui oleh pengendara.(MJ)