Banda Aceh | Realitas – Zainal Abidin, mahasiswa asal Aceh, pada Sabtu (11/6/2022) pukul 10:00 waktu Tunisia berhasil meraih gelar master dengan predikat tertinggi (cumlaude) pada Jurusan Peradaban Islam, Fakultas Hadharah Islamiah, Universitas Az-Zaitunah, Tunisia.
Zainal Abidin merupakan putra dari pasangan suami istri Hasbullah dan Raminah yang berasal dari Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Zainal berhasil mempertahankan tesisnya berjudul “Hubungan adat dan tradisi dengan agama Islam, Suku Gayo dan Alas di Aceh, Indonesia”.
Sidang tersebut berlangsung di Auditorium Ibn ‘Asyur, Fakultas Hadharah Islamiah, Universitas Az-Zaitunah, Tunisia.
Gelar master resmi disematkan kepada Zainal Abidin, setelah mempertahankan tesisnya selama lebih kurang 2 jam.
Sidang tesis ini dipimpin oleh ketua sidang yaitu Prof. Dr. Mouniah Majri, didampingi oleh pembimbing disertasi Prof. Dr. Abdul Qadir Naffati, dan diuji oleh Prof. Dr. Habib al-Nahdi.
Proses persidangan berjalan lancar. Zainal berhasil menjawab dengan sangat baik semua pertanyaan rumit yang diajukan oleh para penguji.
Tesisnya Zainal Abidin yang berjudul asli “’Alaqatul ‘adat wat taqaliid bid diinil islami qabilah Gayo wa Alas bi Atsyih: bi Andunisya” mendapat pujian yang luar biasa dari panitia sidang, Prof. Dr. Mouniah majri, Prof. Dr. Abdul Qadir Naffati, dan Prof. Dr. Habib al-Nahdi.
“Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa indonesia yang menulis detail tentang adat tradisi yang ada di indonesia. melalui kedua suku ini saya bisa tergambarkan bagaimana anak-anak indonesia dibesarkan dan diajarkan sehingga bisa tumbuh dengan sikap santun dan beradab,” kata Prof. Dr. Habib al-Nahdi.
“Karena saya sudah banyak mengajar orang indonesia dan saya sangat fokus di bidang sosiologi. dari anak-anak Indoesia saya banyak belajar bagaimana mereka bisa bersosial dengan baik. sopan santun dan murah senyum,” tambahnya.
Perjuangan dan pengorbanan Zainal selama 8 tahun sejak s1 di Tunisia mengantarkannya menjadi salah satu mahasiswa Aceh yang berhasil meraih gelar Master dengan predikat ‘Cumlaude’ di bidang Peradaban Islam di Universitas Az-Zaitunah, Tunisia, yang merupakan Universitas tertua di Dunia (didirikan tahun 737 M/120 H).
Gelar master yang diraih Zainal Abidin menambah daftar mahasiswa Indonesia yang berhasil mengkhatamkan ilmu di Universitas Az-Zaitunah hingga ke master.
“Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur atas capaian ini, ini merupakan hadiah terbaik untuk kedua orang tua saya yang telah mendukung penuh cita-cita mulia ini” Ujar lelaki kelahiran Kutacane.
Zainal Abidin juga sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hasil yang diperolehnya hari ini dan tak lupa berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dan mendukungnya.(*)
Sumber : SI
