REALITAS – Prediksi Al Ain vs Juventus dalam laga Club World Cup , Raksasa yang terpuruk Juventus bertekad untuk meraih kembali kejayaan masa lalu di Piala Dunia Antarklub musim panas ini, dan mereka memulai kampanye Grup G mereka dengan bertemu Al-Ain pada hari Rabu.
Kedua belah pihak akan bertarung habis-habisan dengan Wydad AC dan juara bertahan Manchester City untuk memperebutkan tempat di fase gugur, dimulai dengan pertandingan tengah pekan di Washington DC.
Meskipun mereka berpartisipasi tiga kali di Piala Interkontinental lama – memenangkan edisi 1985 dan 1996 melawan lawan Argentina – Juventus kini tampil perdana di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Raksasa Italia tersebut lolos ke kompetisi yang baru diperluas sebagai tim terbaik kedelapan yang memenuhi syarat dalam peringkat empat tahun UEFA, bergabung dengan rekan senegaranya dan musuh lama Inter Milan di turnamen musim panas ini.
Sebelumnya menjadi juara Serie A selama sembilan tahun berturut-turut, Juve gagal mengklaim posisi teratas di Serie A sejak 2020, hanya merangkak ke posisi keempat musim lalu setelah musim penuh gejolak.
Klub asal Turin yang pernah dua kali menjadi juara Eropa itu juga tersingkir lebih awal dari Liga Champions, karena kegagalan berulang kali mengubah hasil imbang menjadi kemenangan terus-menerus merugikan mereka.
Menyamai rekor klub, Juventus bermain imbang dalam 20 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2024-25, yang awalnya menjanjikan banyak hal di bawah Thiago Motta, yang akhirnya dipecat sebelum menyelesaikan musim pertamanya.
Setelah direkrut untuk menggantikan Motta pada bulan Maret, manajer sementara Igor Tudor – mantan bek Juve dan asisten pelatih – telah memperpanjang kontraknya, setelah dewan klub yang dilanda krisis gagal mengamankan tanda tangan Antonio Conte atau Gian Piero Gasperini.
Oleh karena itu, Tudor memimpin Bianconeri ke Piala Dunia Antarklub yang baru ini, dengan pertandingan pembuka pada hari Rabu berlangsung di ibu kota Amerika. Mereka kemudian menghadapi Wydad di Philadelphia, sebelum menghadapi favorit grup Man City, jadi meraih setidaknya empat poin dari dua pertandingan pertama mereka adalah suatu keharusan.
Meski Juve adalah pendatang baru, Al-Ain telah tampil dua kali di Piala Dunia Antarklub, dan sejauh ini pencapaian terbaik mereka terjadi pada tahun 2018.
Tahun itu, tim UEA menyingkirkan Team Wellington, Esperance Tunis, dan klub besar Amerika Selatan River Plate dalam perjalanan bersejarah mereka ke final, di mana mereka kalah 4-1 dari Real Madrid.
Hanya serangkaian kejutan luar biasa yang dapat membuat klub Abu Dhabi itu melangkah sejauh itu lagi, meskipun lolos sebagai pemenang Liga Champions AFC 2023-24.
Sejak itu, mereka berpisah dengan pelatih yang menang Hernan Crespo, gagal total dalam mempertahankan gelar Asia, kemudian berusaha keras untuk memenangkan mahkota domestik mereka dengan finis di posisi kelima.
Pelatih saat ini Vladimir Ivic – mantan pelatih Watford dan PAOK – masih dapat memilih dari skuad yang relatif kuat, tetapi juara UEA 14 kali itu jelas merupakan tim yang tidak diperhitungkan di Grup G.
Pertandingan terakhir Al-Ain, melawan Wydad, tentunya merupakan peluang terbaik mereka untuk meraih poin, meskipun mereka masih berharap dapat mengejutkan lawan-lawan Eropa.
Keduanya belum cukup fit untuk dipilih, tetapi Juventus telah mampu memasukkan dua pemain yang absen lama dalam skuad mereka, karena pemain bertahan tangguh Bremer dan striker Polandia Arkadiusz Milik keduanya telah berlatih sebagian dengan rekan satu tim mereka.
Lebih jauh, kapten dan gelandang tengah Manuel Locatelli – yang mencetak penalti yang memastikan kualifikasi Liga Champions Juve bulan lalu – harus pulih dari cedera pergelangan kaki yang menyebabkan pengunduran dirinya dari tugas Italia; Daniele Rugani dan Filip Kostic keduanya telah kembali dari pinjaman selama semusim.
Sementara beberapa tempat diperebutkan, Kenan Yildiz akan tampil menonjol dalam formasi 3-4-2-1 yang disukai Igor Tudor. Bianconeri rata-rata mencetak satu poin ekstra per pertandingan saat Yildiz menjadi pemain inti mereka musim lalu.
Keterlibatan 15 gol bintang Turki itu juga menjadikannya pemain termuda ketiga yang mencapai angka itu di lima liga top Eropa, hanya lebih tua dari Lamine Yamal dan Desire Doue.
Bersaing dengan Randal Kolo Muani untuk memperebutkan satu tempat di lini depan, pencetak gol terbanyak Serie A Juve adalah Dusan Vlahovic dengan 10 gol, sementara penyerang Al-Ain asal Togo Kodjo Laba mencetak 20 gol di Liga Pro UEA, termasuk delapan gol sundulan.
Rekan penyerang Soufiane Rahimi adalah MVP di Liga Champions AFC 2024 dan kemudian memenangkan Sepatu Emas di Olimpiade Paris tahun lalu; playmaker Alejandro Romero, yang dijuluki Kaku, memasok pasangan yang produktif dari lini tengah.
Kiper Portugal Rui Patricio baru-baru ini pindah ke Abu Dhabi setelah menghabiskan empat tahun di Serie A, dan ia harus memulai di belakang pertahanan tiga orang..(*)
Prediksi Skor Al Ain vs Juventus 1-2
