Meureudu | REALITAS – Miris, seorang kakek berinisial DL (72) ditemukan tidak benyawa, Rabu (7/5/2025) sekira pukul 16.30 WIB.
Belakangan diketahui, sosok kakek asal Kemukiman Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua itu memiliki riwayat gangguan psikologis. Malahan kakek DL pernah melakukan tindakan bunuh diri beberapa waktu lalu.
“Kali ini kakek DL melakukan aksi nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di kediaman rumah pribadinya di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua,” sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH bersama Kasi Humas Ipda Mustafa SH kepada wartawan pada Kamis (7/5/2025).
Disebutkan Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja SH bahwa ihwal peristiwa miris itu, dalam hitungan waktu singkat diketahui masyarakat dan menggemparkan warga. Dibeberkannya, salah satu anak kandungnya, M (43) sepulang dari Puskesmas di kecamatan paling timur di Pijay itu masuk dari arah belakang rumahnya.
Betapa kaget sang anak, saat melihat pemandangan yang tak lazim, sosok ayah kandungnya itu tergantung dengan tali yang diikat pada atap rumah. Sedangkan posisi kaki tergantung menyentuh sisi lantai tanah. Selain itu juga didapati kursi berbahan plastik berwarna hijau, tak tahan dengan kondisi itu, M (43) menjerit dan meminta tolong kepada masyarakat.
Spontan saja, tetangga kaget dan bergegas ke lokasi.
Tanpa menunggu waktu lama, warga lainnya melakukan evakuasi jasad dengan melepaskan tali pada bagian leher kakek DL. Jenazah juga sempat diboyong ke RSUD Pijay guna divisum. “Dari sejumlah keterangan saksi, korban meninggal dunia pasca melalukan aksi nekat bunuh diri,”ungkapnya. (*)
Sumbr : Srmb