Warga Aceh Utara Diduga Ditembak Oknum TNI AL, Jasad Ditemukan Dalam Karung

oleh -19.759 views
Lanal Lhokseumawe Tegaskan Transparansi Kasus Oknum TNI AL Tembak Warga
Dandenpomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu saat menjelaskan kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AL, di Lhokseumawe, Senin (17/3/2025).(Foto Antara)

Banda Aceh | REALITAS – Salah seorang warga asal Gampong Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara, Aceh Utara Hasfiani alias Imam menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut (AL). Pelaku sudah ditangkap.

“Kita masih mendalami kasus ini. Jasad korban ditemukan di kawasan kilometer (KM) 30 jalan KKA menuju Takengon,” kata Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi di Banda Aceh, Senin 17 Maret 2025.

Korban diketahui berprofesi sebagai perawat dan juga bekerja menjadi agen mobil. Jasadnya ditemukan dalam karung di kawasan KM 30 Gunung Salak Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara.

BACA JUGA :  Kabar Duka, Mantan Bupati Pidie Pertama Diusung Partai Aceh H Mirza Ismail Meninggal Dunia

Dandenpomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu membenarkan bahwa oknum anggota TNI AL berinisial DI saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus pembunuhan warga Aceh Utara tersebut.

“Memang benar, telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Lhokseumawe atas nama Kld (kelasi dua) DI,” kata Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu dalam jumpa pers, di Lhokseumawe.

Saat ini, kata dia, terduga tersangka telah ditahan oleh Pomal, dan Dalam hal ini masih proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan terus oleh polisi militer Angkatan Laut.

BACA JUGA :  Razia Banda Aceh, 10 Botol Miras Dan 30 Sepmor Balap Liar Diamankan

Sejauh ini, motif sementara penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga Aceh Utara tersebut, diduga karena yang bersangkutan ingin menguasai mobil dari korban.

Kemudian, terkait kronologi pastinya insiden itu belum dapat dijelaskan karena masih dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Penyelidikan sementara, motifnya hanya untuk menguasai mobil itu, tidak ada penculikan tidak ada. Secara spontan hanya untuk memiliki kendaraan itu,” demikian Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu.(*)

 

Sumber: Ant