Pekanbaru | REALITAS – Menjaga dan mempererat hubungan tali persaudaraan tentunya akan mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, sehingga nantinya akan mendapatkan kebaikan, rezeki serta kesehatan fisik dan mental.
Wujud kemuliaan itulah yang ditunjukkan oleh Keluarga Besar Almarhum H.Hasan Basri dan Almarhumah Hj.Jamaliah ketika melakukan silaturahmi bersama anak, cucu, hingga cicit disaat menyambut berbuka puasa pada bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Dalam tausyiah singkat dari Ustadz Rahmad Syahroni menjelang masuk waktu berbuka puasa menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas kebersamaan dan kekompakan keluarga besar Almarhum H.Hasan Basri dan Almarhumah Hj.Jamaliah hingga akhir hayat.
“Untuk terus terjalin hubungan persaudaraan ini perlu kita tanamkan dan perkenalkan kepada anak-anak kita terhadap keluarga satu dengan keluarga lainnya. Maka apabila terjadi perbedaan pendapat yang mengakibatkan putusnya hubungan saudara, ingatlah kita terlahir dari rahim yang sama, tidak ada ceritanya mantan saudara dan mantan anak,” ucap ustadz Ahmad.
Sementara itu, Hasrizal salah satu perwakilan keluarga menyampaikan bahwa untuk kegiatan ini merupakan tradisi rutin tahunan yang selalu digelar setiap bulan suci Ramadhan.
“Kami menggelar kegiatan ini sudah ketujuh kalinya, dilaksanakan ditempat yang berbeda-beda dan juga setiap keluarga kita gilirkan untuk menjadi panitia acara. Alhamdulillah di tahun ini keluarga yang datang cukup banyak sekitar lebih kurang 75 orang,” sebut Hasrizal.
Ia pun menjelaskan kegiatan silaturahmi keluarga besar ini akan tetap dipertahankan, agar nantinya rasa persaudaraan dan kebersamaan dapat terus terjaga dengan mengenal antara satu dengan lainnya.
Demi mewujudkan dan menyatukan keluarga, pria yang paling bungsu diantara 10 orang kakak beradik anak dari pasangan almarhum H.Hasan Basri dan Hj.Jamaliah tersebut rela berkorban waktu dan menempuh jalan jauh dari kabupaten Pelalawan ke Pekanbaru yang diketahui akses jalan masih dalam keadaan banjir.
“Saya pribadi juga menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada keluarga yang datang juga dari luar kota Pekanbaru seperti dari Bengkalis, Kampar, dan daerah lainnya. Untuk menyatukan mereka yang jauh-jauh ini kami selalu melakukan komunikasi secara terus-menerus baik melalui WhatsApp maupun menelpon langsung,” jelas Hasrizal.
“Pesan saya selaku mewakili keluarga dengan adanya silaturahmi ini agar kita bisa mengingat kembali semua hal-hal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tua kita yang telah tiada, serta telah mendidik kita menjadi orang yang sukses dan berjaya. Maka marilah kita jaga silaturahmi ini dengan baik,” tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama, saling bersalaman berma’af-ma’afan dan menjalankan arisan keluarga. (Mirza Yamoli)
