REALITAS – Prediksi Yunani vs Skotlandia dalam laga UEFA Nations, Bersaing untuk mendapatkan tempat di divisi teratas Liga Bangsa-Bangsa UEFA, Skotlandia dan Yunani akan bertemu untuk leg pertama playoff promosi/degradasi mereka pada hari Kamis.
Skotlandia menghadapi perjuangan untuk mempertahankan status Liga A yang diperoleh dengan susah payah, karena tuan rumah berniat untuk bergabung dengan elit Eropa.
Setelah finis ketiga di Liga A Grup 1, Skotlandia masih memiliki peluang untuk menghindari degradasi, dengan kemenangan 2-1 mereka di hari terakhir di Polandia yang mengamankan playoff dua leg ini.
Meskipun prioritas Steve Clarke adalah kualifikasi Piala Dunia akhir tahun ini, timnya harus berjuang terlebih dahulu untuk bertahan di divisi teratas Eropa, setelah klimaks positif dari kampanye yang suram.
Setelah mencetak poin pertama dengan menahan imbang pemimpin grup Portugal tanpa gol, Skotlandia tampil lebih baik pada bulan November, ketika penantian panjang mereka untuk menang akhirnya berakhir di Glasgow.
Tim asuhan Clarke berada di dasar klasemen dan terancam langsung turun ke Liga B, tetapi John McGinn turun dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Kroasia yang bermain dengan 10 pemain.
Gelandang itu kemudian membuka skor melawan Polandia, sebelum bek kiri tangguh Andrew Robertson mencetak gol penentu di menit-menit terakhir, yang berarti Skotlandia telah merayakan kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka – lebih sering daripada dalam 16 pertandingan sebelumnya.
Selama periode tanpa kemenangan yang suram dengan tidak kurang dari 10 kekalahan, Clarke berada di bawah tekanan serius, tetapi sekarang ia dapat menantikan tahun depan, ketika penampilan pertama Skotlandia di Piala Dunia sejak 1998 dapat diraih.
Siap bertemu lagi dalam perjalanan menuju putaran final global 2026, dengan kedua tim berada di Grup C, Skotlandia sekarang akan mengunjungi Yunani untuk pertama kalinya sejak lolos ke Euro ’96, ketika kedua negara menang 1-0 di kandang sendiri.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di Hampden Park pada bulan Agustus 1995, dan hampir 30 tahun kemudian, Yunani akan menyambut rekan-rekan mereka dari Caledonia di Piraeus.
Runner-up Liga B Grup 2 tahun lalu, Ivan Jovanovic membawa timnya menuju tempat playoff dengan mengalahkan Inggris dalam perebutan promosi otomatis.
Faktanya, mereka mencatat rekor 100% setelah empat hari pertandingan, sebelum kalah 3-0 dari Three Lions di Athena. Meskipun demikian, hanya beberapa hari kemudian, kemenangan di Finlandia dengan tepat menutup kampanye yang mengesankan.
Yunani kini telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka – mencetak setidaknya dua kali pada setiap kesempatan – dan performa seperti itu menunjukkan bahwa mereka dapat menargetkan kembalinya Piala Dunia, setelah terakhir kali lolos pada tahun 2014.
Galanolefki juga telah menempa reputasi yang menakutkan di level bawah turnamen internasional terbaru UEFA, memenangkan lebih banyak pertandingan Nations League daripada negara lain mana pun, jadi kepercayaan diri seharusnya sangat tinggi pada hari Kamis.
Setelah meraih 16 kemenangan dari kemungkinan 24 sejauh ini, mereka berpotensi hanya berjarak dua pertandingan lagi untuk menempati posisi puncak klasemen Eropa – tetapi Skotlandia yang bangkit kembali menghalangi mereka.
Sementara pemain sayap muda Ben Doak akan absen pada kedua leg karena cedera paha yang serius, Steve Clarke telah dapat memanggil kembali penyerang Torino Che Adams dan gelandang Bologna Lewis Ferguson, yang terakhir juga absen di Euro 2024.
Sejak kembali dari masa istirahat panjang pada akhir tahun lalu, Ferguson telah menjadi kapten Rossoblu beberapa kali di Eropa dan Serie A, dan ia sekarang dapat bekerja sama dengan kapten Aston Villa John McGinn.
Gol McGinn melawan Polandia adalah golnya yang ke-20 untuk tim senior Skotlandia, menjadikannya pemain kelima yang mencapai tonggak sejarah itu, sementara Scott McTominay dari Napoli juga cenderung memberikan kontribusi yang cukup besar dari lini tengah.
Di lini depan, Clarke akhirnya kehilangan kepercayaan pada Lawrence Shankland, dengan penyerang Hearts berusia 18 tahun James Wilson yang dipilih sebagai gantinya; gelandang Motherwell Lennon Miller dan penyerang Ipswich Town George Hirst juga telah dipanggil untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Vangelis Pavlidis menjadi ujung tombak serangan tuan rumah, dengan dukungan dari Christos Tzolis dari Club Brugge, yang juga tampil reguler di Liga Champions musim ini.
Namun, Tasos Bakasetas biasanya menjadi ancaman terbesar: sejak Nations League 2020-21, hanya Erling Haaland (22) yang terlibat langsung dalam lebih banyak gol daripada playmaker Panathinaikos (14); hanya Kevin De Bruyne yang dapat menyamai jumlah assistnya (tujuh).
Namun, pelatih Yunani Ivan Jovanovic harus mencari inspirasi di tempat lain bulan ini, karena kaptennya telah absen karena masalah paha.
Di tempat lain, gelandang Slavia Praha Christos Zafeiris tersedia setelah menjalani skorsing di Finlandia, sementara remaja kelahiran Belgia yang berperingkat tinggi Kostas Karetsas telah dipilih setelah berpindah kesetiaan..(*)
Prediksi Skor Yunani vs Skotlandia: 2-1
