Pekanbaru | REALITAS – Dinas Kesehatan kota Pekanbaru melalui Puskesmas Umban Sari memberikan layanan yang cepat dan tanggap kepada salah satu warga lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara disalah satu rumah kosong.
Wanita paruh baya bernama Zaimah yang berusia 72 tahun tersebut dari keterangan masyarakat setempat diduga ditelantarkan oleh pihak keluarga yang hingga sampai saat ini belum diketahui jelas alasannya, sehingga sempat beredar di media sosial.
Predy S.K.M., M.Kes selaku Kepala Puskesmas Umban Sari menjelaskan kepada mediarealitas.com bahwa informasi awal diterima dari Camat Rumbai Abdurrahman yang mengatakan ada warga yang viral salah satu akun di Instagram dengan kondisi sakit parah tinggal sendirian.
Maka Predy langsung menurunkan tim Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) tingkat Kelurahan Umban Sari yang sebagai penanggung jawab dr.Esi langsung mengecek kesehatan nenek Zaimah tersebut.
“Tim tiba disana langsung memeriksa kondisi nenek Zaimah, ternyata diketahui tensi darah meninggi sekitar 157/90 dan gula 97. Tubuhnya pun tidak bisa beraktifitas seperti biasa, karena pada kakinya tepat di betis terdapat bekas patah tulang dengan terlihat besi pen menonjol, akibat riwayat pernah terjatuh,” jelas Predy.
Ia juga menjelaskan pasien tersebut langsung dirujuk dan diantarkan ke Rumah Sakit Daerah Madani dan masuk ke ruangan IGD selanjutnya ditangani dengan baik oleh beberapa tenaga kesehatan yang bertugas.
“Dari keterangan yang kami terima juga selain memiliki riwayat hipertensi pasien ini juga mengeluh sakit perut dan nyeri ulu hati yang pemicunya akibat terlambat makan, dan terdapat juga riwayat gastritis serta fraktur tibia dextra di kaki kanan,” tutup Predy seraya menambahkan posisi pasien hingga saat ini masih observasi di RSD Madani.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan kota Pekanbaru dr.Fira Septiyanti menyampaikan rasa apresiasi kepada Puskesmas Umban Sari yang telah melayani masyarakat dengan cepat dan tepat, sehingga kondisi nyawa pasien dapat tertolong.
“Kita disini juga akan membantu melakukan pengurusan jaminan kesehatan pembiayaan dengan program pemerintah kota Pekanbaru yakni Universal Health Coverage atau UHC, serta melakukan rujukan ke beberapa Rumah Sakit di kota Pekanbaru sesuai dari kebutuhan pasien,” jelas Sekretaris Dinkes kota Pekanbaru.
dr.Fira juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru apabila ada masyarakat yang membutuhkan layanan umum dengan kondisi kesehatan bermasalah bahwa Dinas Kesehatan Pekanbaru telah memiliki program UHC yang memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat khususnya yang mempunyai KTP dan KK kota Pekanbaru.
“Pelayanan ini bisa dalam bentuk kunjungan ke rumah-rumah, pemeriksaan kesehatan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Karena UHC ini merupakan jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat,” singkatnya.
Untuk diketahui, penanganan permasalahan nenek Zaimah ini juga telah ditangani penuh oleh Dinas Sosial kota Pekanbaru dan telah menjadi perhatian khusus bagi anggota DPRD kota Pekanbaru Dapil 2 Wilayah Rumbai. (Mirza Yamoli)