BIREUEN | REALITAS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen sepanjang tahun 2024 berhasil mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi dan berbagai capaian kinerja lainnya serta meraih prestasi menggembirakan.
Hal tersebut disampaikan Kejari Bireuen, H Munawal Hadi SH MM yang didampingi jajaran Kejari Bireuen dalam pertemuan dengan para wartawan tentang capaian kinerja Kejari Bireuen tahun 2024, Selasa 07 Januari 2025 di Kejari Bireuen.
Kejari Bireuen capaian kinerja antara lain bidang Pidana Khusus (Pidsus) berhasil mengungkap dan sedang menangani beberapa perkara antara lain dugaan tindak pidana korupsi penggunaan APBG Desa Dayah Baroh, Jeunieb dan telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.
Kemudian, dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MP) di Kecamatan Gandapura, juga telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.
Berikutnya, dugaan perbuatan melawan hukum dan indikasi kerugian keuangan negara pada kegiatan study banding oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Peusangan tahun 2024, telah dilakukan penetapan tersangka.
Kemudian, dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan APBG Desa Karieng, Peudada, tahun 2018-2022.
Ini masih dalam proses penyidikan dan sedang dalam proses perhitungan kerugian negara dari Auditor Inspektorat Bireuen.
Sementara kinerja bidang pidana umum capaian antara lain sebanyak 17 perkara berhasil diselesaikan melalui keadilan restoratif atau Restorative Justice.
Bidang bidang intelijen berhasil dan telah membentuk 17 desa siaga anti korupsi dan empat desa anti politik uang.
Berikutnya, capaian kinerja Bidang Pembinaan tahun 2024 tercatat adanya pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 3.418.402.892, kemudian Bidang Pidsus Rp 2.109.452.00 dan bidang Pidum, Rp 1.308.910.892.
Capaian kinerja bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) tahun 2024, kegiatan lelang terbuka total 10 item yang telah terjual senilai Rp 1.495.977.600.
Penjualan langsung total 36 item yang telah terjual senilai Rp50.014.550, jumlah total hasil lelang Rp1.545.992.150.
Selain sukses melaksanakan berbagai tugas, jajaran Kejari Bireuen juga melaksanakan berbagai program sosial, ekonomi membantu masyarakat antara lain budidaya jamur tiram di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Penyalaan listrik di Desa Bireuen Meunasah Teungku Digadong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen kerjasama antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan PLN Unit.
Kemudian mewujudkan keadilan sosial dengan mendorong percepatan sertifikat tanah wakaf di sejumlah desa dan penyelesaian sertifikat bagi warga miskin.
Kejari Bireuen berhasil mediasi antara Pemkab Bireuen dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait aset tanah di pusat Kuliner REX Bireuen, yang menjadi topik sengketa yang membutuhkan solusi berbasis hukum dan keadilan.
Selain capaian kinerja, Kejari Bireuen tahun 2024 juga menerima penghargaan terbaik 1 se Aceh Bidang Tindak Pidana Umum tahun 2024 berdasarkan penyelesaian perkara Restorative Justice.
Selain itu, sebagai Kejari terbaik 1 se Aceh Bidang Tindak Pidana Khusus berdasarkan penanganan perkara tindak pidana korupsi yang berkualitas dan terbaik 1 se Aceh Bidang Datun tahun 2024 berdasarkan kategori Kinerja Perdata, Tun dan Pertimbangan Hukum. (*)
Sumber: Si
