REALITAS – Prediksi Inter Milan vs Monaco dalam laga Champions League, Inter Milan dan Monaco akan bertemu di San Siro pada laga pekan kedelapan fase Liga Champions, dengan kedua klub masih berusaha memastikan jalur langsung ke babak 16 besar.
Semua tim dari posisi ketiga hingga ke-13 masih berpeluang masuk atau tidak masuk delapan besar, termasuk kedua tim ini, tetapi tuan rumah berada dalam posisi yang sangat nyaman, dengan Monaco membutuhkan malam yang besar.
Ini merupakan minggu yang sangat baik bagi Inter asuhan Simone Inzaghi, karena mereka telah melewati dua perjalanan tandang yang dapat dimenangkan dengan profesionalisme yang sempurna.
Setelah kemenangan 1-0 di ibu kota Ceko melawan Sparta Praha pada pertengahan minggu lalu, Inter terus menekan Napoli di puncak Serie A dengan mengalahkan Lecce 4-0 pada hari Minggu.
Nerazzurri tertinggal tiga poin di belakang Napoli di liga domestik, tetapi berada tiga poin di dalam delapan besar Liga Champions, menyusul kemenangan di Praha seminggu yang lalu, dan bahkan dengan kekalahan di sini, kecil kemungkinan finalis 2023 itu akan tersingkir.
Performa mereka menunjukkan bahwa mereka tidak perlu khawatir, dengan Inter kini menjalani 12 pertandingan kandang Liga Champions tanpa kekalahan – catatan terbaik mereka sejak tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan pertama mereka di San Siro dalam kompetisi tersebut antara tahun 1963 dan 2002.
Kekokohan pertahanan adalah fitur terkuat Inter, dengan lima clean sheet berturut-turut di Eropa di kandang menjelang pertandingan ini, dan mereka hanya kebobolan satu gol di seluruh fase liga sejauh ini – yang terbaik.
Tidak ada tim yang mencatatkan enam clean sheet berturut-turut di kandang di UCL sejak Atletico Madrid pada tahun 2016, sementara tim Italia terakhir yang melakukannya adalah Juventus pada tahun 2005, dan setelah mengalahkan tim seperti Manchester City dan Arsenal, tim tamu Monaco memiliki tugas besar.
Setelah mengawali pertandingan dengan hasil imbang 0-0 saat bertandang ke Man City, dan menang 4-0 atas Red Star Belgrade, lima pertandingan terakhir Inter di Liga Champions berakhir dengan skor 1-0, dengan juara Italia itu hanya sekali kalah dalam pertandingan itu – saat bertandang ke Bayer Leverkusen.
Meskipun kalah dalam dua kunjungan sebelumnya ke San Siro untuk menghadapi Inter, Monaco memasuki pertandingan ini setelah minggu yang baik juga, setelah mengalahkan Aston Villa dan kembali menang di liga domestik melawan Rennes.
Pasukan Adi Hutter gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan Ligue 1 mereka sebelumnya sebelum akhir pekan, dan juga tersingkir dari Coupe de France melalui adu penalti melawan Reims, tetapi kemenangan 3-2 atas Rennes memastikan mereka tidak memperpanjang catatan tanpa kemenangan itu menjadi yang terburuk dalam lima setengah tahun.
Di benua Eropa, kemenangan atas Villa berarti Monaco kembali dalam perburuan delapan besar, terlepas dari seberapa sulit pertandingan terakhir mereka di atas kertas.
Klub dari negara kerajaan itu berada di posisi ke-10 menjelang pertandingan kedelapan, dengan poin yang sama dengan Leverkusen, yang menempati posisi terakhir babak 16 besar.
Kemenangan dengan selisih dua gol di sini akan membawa Monaco melampaui Inter, dan memastikan mereka mendapat tempat langsung di babak 16 besar, tetapi mereka hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Champions.
Satu pertanda yang dapat dipegang oleh tim tamu adalah fakta bahwa satu-satunya kemenangan dalam rangkaian itu diraih di Italia, di Renato Dell’Ara melawan Bologna pada bulan November, tetapi mereka akan memulai pertandingan sebagai tim yang tidak diunggulkan.
Menghadapi kandidat degradasi di akhir pekan, Inzaghi mengistirahatkan beberapa pemain kunci seperti Nicolo Barella dan Federico Dimarco, sementara juga tidak terburu-buru mengembalikan Yann Bisseck dari cedera, setelah ia kembali ke skuad pada hari pertandingan.
Inter akan bermain tanpa pencetak gol terbanyak bersama mereka di Liga Champions sejauh ini, dengan Hakan Calhanoglu yang saat ini absen karena cedera betis, masalah yang sama yang membuat Joaquin Correa absen, sementara Francesco Acerbi bergabung dengan mereka di bangku cadangan karena masalah hamstring.
Itu bisa membuat tuan rumah mengandalkan kehebatan pertahanan mereka lagi, dan Yann Sommer mendekati rekor clean sheet klub Liga Champions milik Andre Onana dalam satu musim (delapan pada 2022-23), setelah mencatatkan enam dari tujuh pertandingan.
Mayoritas masalah cedera Monaco terjadi di lini serang, dengan Folarin Balogun dan George Ilenikhena kemungkinan akan absen, sementara pemain baru Mika Biereth tidak terdaftar untuk bermain.
Itu berarti tim tamu mungkin harus mengandalkan gol dari lini belakang, dan tidak ada klub yang melihat proporsi gol mereka yang lebih tinggi dicetak oleh pemain bertahan di fase liga (31%), termasuk gol kemenangan dari Thilo Kehrer di Bologna, dan Wilfried Singo versus Villa.
Singo diragukan untuk pertandingan ini setelah absen pada kemenangan akhir pekan, sementara gelandang Denis Zakaria terpaksa keluar lebih awal pada akhir pekan yang membuatnya juga diragukan, di musim yang memang sudah dipenuhi cedera..(red)
Prediksi Inter Milan vs Monaco
Inter Milan : Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram
Monaco : Majecki; Vanderson, Salisu, Kehrer, Mawissa Elebi; Magassa, Camara; Akliouche, Golovin, Ben Seghir; Embolo
Prediksi Skor Inter Milan vs Monaco : 2-0
