Pasien BPJS Kelas I Meninggal Dunia, Pelayanan RS PHC Medan Di Pertanyakan

oleh -121.759 views
Pasien BPJS Kelas I Meninggal Dunia, Pelayanan RS PHC Medan Di Pertanyakan

MEDAN | REALITAS – Pasien BPJS Kelas I meninggal dunia di Rumah Sakit Prima Husada Cipta (RS PHC) Medan Jalan Stasiun No. 92 Belawan, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, Kota Medan meninggal dunia dan keluarga sesalkan pelayanan pihak rumah sakit yang tidak maksimal.

Pasien di ketahui bernama Ir. Nardi Suheri Tambunan warga Jalan Pulau Madura Komplek Pelindo, Kel. Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dan meninggal dunia pada Jumat 10 Januari 2025

Almarhum sebelumnya sholat Jum’at disalah satu Masjid di Belawan, selanjutnya makan siang dan tiba-tiba mengalami keluhan sakit di bagian rahangnya sehingga di bawa ke rumah sakit terdekat.

“Abang saya mengeluh sakit di bagian rahang lalu di bawa ke RS. PHC Medan bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan menyampaikan keluhannya kepada Dokter Yogi Purba setelah mendapat perawatan beliau di pindahkan keruang Kamar Antorium 3 tak lama kemudian mengeluh sakit di bagian perut,” ucap Erwin Librandi Tambunan adik kandung pasien, Kamis 16 Januari 2025.

BACA JUGA :  Gubernur Aceh H. Muzakr Manaf Resmi Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Besar

Menurut Erwin Librandi Tambunan yang juga selaku Ketua Himpunan Jurnalis Belawan (HIJAB), Kebijakan pihak RS PHC Medan tidak langsung memberikan pelayanan terbaik, membuat pasien terus bertambah sakit di tubuhnya.

“Sudah beberapa kali di beritahukan kepada pihak dokter dan perawat yang jaga di RS PHC Medan tentang keluhan Abang saya namun dokter tetap saja di ruang IGD bermain komputer tanpa memperdulikan keluhan almarhum,” lanjut Ketua HIJAB, Erwin Librandi Tambunan.

Setelah menyampaikan keluhannya sakit perut, pihak perawat memberikan obat kepada pasien berupa pil dan suntikan melalui infus tidak berapa lama kemudian pasien meninggal dunia.

“Saya mengapresiasi keberadaan RS PHC Medan di Belawan, namun sangat menyesalkan pelayanannya dan meminta pihak manajemen rumah sakit untuk memberhentikan dokter dan perawat saat penanganan medis Abangnya,” tegas Ketua HIJAB, Erwin Librandi Tambunan.

Humas RS PHC Medan, Iji saat dikonfirmasi awak media terkait permasalahan pelayanan RS PHC Medan mengatakan, baru mengetahui peristiwa pasien tersebut dan akan menindaklanjutinya.

“Atas kejadian ini, kami akan selidiki dan konsultasi kepada pihak manejemen masing-masing di RS PHC Medan,” tutup Humas RS PHC Medan, Iji. (Win)