Langsa | REALITAS – Banyak warga Langsa mengeluh razia yang diduga ilegal dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan Kota Langsa membuat para supir mobil pengangkut barang mengecam Dishub Kota Langsa provinsi Aceh.
Masyarakat kota langsa meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah, SE untuk bertanggung jawab terkait tindakan yang dilakukan oleh anggotanya.
Sebagaimana bukti dan terjadi dilapangan melihat tingkah oknum dishub Kota Langsa, hal ini sering terjadi pada razia penertiban kendaraan yang terjadi di jl. A.Yani dan jalan Lintas Negara, bahkan pada hari ini tanggal 13 Agustus 2024 oknum dishub Kota Langsa melakukan razia ilegal dengan beberapa oknum dishub Kota Langsa di jl. A. Yani tepatnya dekat dengan Simpang Komodor. Hampir semua sudut terjadi sepanjang jalan Medan-Banda Aceh.
Bulan yang lalu sampai saat ini oknum dishub Kota Langsa diduga telah melakukan razia ilegal di jl A. Yani dan Jl Lintas Negara (Jalan Raya) dimana oknum dishub Kota Langsa itu yang setiap harinya melakukan razia ilegal tidak dilengkapi dengan surat izin dan tidak ada nya PPNS dan papan plang razia.
Diketahui beberapa oknum anggota dishub Kota Langsa bahwa razia yang digelar di Jl A. Yani tidak ada Surat Perintah Tugas (SPT) akan tetapi razia ilegal tetap dilakukan oleh oknum dishub tanpa melibatkan aparat kepolisian.
“Kami para supir, Intinya razia ilegal harus dihentikan di Kota Langsa, kasihan warga dan pengguna jalan sudah banyak yang resah,” ujar salah seorang supir truk kepada wartawan Selasa 13 Agustus 2024 saat ditemui di kawasan lokasi razia bodong.
“Mereka merasa sangat ditindas dengan oknum dishub Kota Langsa yang melakukan razia ilegal Seharusnya ketika ingan melakukan atau menegakkan hukum harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegas salah seorang supir kepada media yang meminta namanya tidak disebutkan, ujar nya .
Para supir mobil angkutan barang, meminta kepada Pj Walikota Langsa, Syaridin, S.Pd, M.Pd untuk “segera copot Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah, SE yang dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya selama ini, terbukti oknum anggota dishub diduga marak melakukan razia ilegal,” pinta para supir.
Sementara, Saiful Bahri anggota dishub Kota Langsa yang dikonfirmasi mengatakan, “ini bukan razia hanya penertiban Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) jadi tidak perlu surat izin dan papan plang razia maupun Aparat Kepolisian,” katanya.
Masyarakat Juga meminta Pj walikota Langsa turun kelapangan untuk melihat lngsung sistim razia yang dilakukan oleh Dishub Pemko Langsa.
Media ini mencoba menghubungi kadis Perhubungan Bambang Suriansyah SE, kekantornya namun dapat informasi pak kadis tidak ada ditempat.
Media ini masih mencoba menghubungi menggunakan ponsel pribadi pak Kadishub namun media ini tidak mendapatkan jawaban. Media ini masih menunggu hak jawab kadishub langsa.(Ai)
