PPSLI Dan Fisipol Universitas HKBP Nommensen, Kunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

oleh -146.579 views
PPSLI Dan Fisipol Universitas HKBP Nommensen, Kunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan
PPSLI Dan Fisipol Universitas HKBP Nommensen, Kunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. (Foto Ist)

Belawan | MEDIAREALITAS – Fisipol Universitas HKBP Nommensen, Perkumpulan Pengelolaan Sampah dan Limbah Indonesia (PPSLI) Kota Medan yang tergabung dalam Team Lembaga Kajian Lingkungan Hidup (LK-LH), melakukan audensi dan diskusi dengan Regulator dan Operator Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Rabu 17 April 2024 siang.

Diskusi itu dilakukan terkait tata kelola sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di daerah kawasan setempat, kata Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Nalom Siagian juga sebagai narasumber.

Acara yang dilaksanakan di aula pertemuan nelayan Pelabuhan Perikanan ini, dihadiri oleh Mansur selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan beserta jajaran, Nalom Siagian selaku Dekan Fisipol Universitas HKBP Nommensen beserta Dosen dan para Mahasiswa.

Patar Panjaitan selaku Ketua PPSLI beserta pengurus, Jansen Sianturi mewakili Kepala Cabang Perusahan PT Perikanan Indonesia (PT Perindo) Belawan dan perwakilan serta perwakilan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

Acara diskusi tersebut dibuka langsung oleh Kepala PPS Belawan, sekaligus memberikan gambaran dan paparan tentang Pelabuhan Perikanan Samudera ( PPS) Belawan dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua PPSLI Kota Medan dan Dekan Fisipol Universitas Nommensen dan ditutup dengan tanya jawab. Acara ditutup dengan photo bersama.

Ketua PPSLI Kota Medan Patar Panjaitan mengatakan tujuan team beraudensi dan diskusi dengan regulator dan operator Pelabuhan guna menerima masukan dalam rangka kajian kebijakan publik tentang tata kelola sampah di aliran sungai dan pesisir pantai Belawan dan tata kelola sampah dan limbah B3 di Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan PPS) Belawan dan Kawasan Pelabuhan Utama Belawan. Selain itu juga team akan melaksanakan observasi lapangan dengan susur sungai dan pesisir pantai Belawan.

” Disini kami sampaikan bahwa lembaga ini merupakan kerjasama Fisipol Universitas HKBP Nommensen dan PPSLI Kota Medan. Dari hasil diskusi pertemuan itu dan sebagai akhir kesimpulan akan disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia”ucap Patar Panjaitan.

Sedangkan Dekan Fisipol Universitas Nommensen DR. Drs Nalom Siagian mengucapkan terima kasih kepada Regulator dan Operator Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan yang bersedia berdialog dengan para dosen dan mahasiswa Fisipol Universitas HKBP Nommensen.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

” Dengan adanya pertemuan kita dapat menerima informasi tentang Pelabuhan Perikanan ini, sehingga kita saling menerima saran dan masukan terkait tata kelola sampah dan limbah B3 di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan” tutup Nalom Siagian.

Sedangkan dalam interaktif tersebut salah satu mahasiswa menyampaikan sesuai kajian regulasi perlu kompetensi dan sertifikasi lingkungan hidup dan para operator limbah untuk meminimalisir persoalan sampah dan limbah di PPS Belawan. Dan Fisipol Universitas Nommensen akan membuka diri sebagai fasilitator diklat nantinya. (Win)