BANDA ACEH | MEDIAREALITAS – Mobil penumpang bermuatan 16 orang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Bukit Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Senin 15 April 2024.
Akibat peristiwa laka lantas tersebut, 5 orang mengalami luka berat dan 11 lainnya luka ringan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas, Kompol Sukirno membenarkan peristiwa laka tunggal tersebut.
Dia mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tadi.
Dimana mobil Isuzu Elf microbus warna putih pink BL 7335 NB yang bermuatan 16 orang penumpang di bukit dusun Blang Ulam Gampong Lamreh jatuh ke jurang bukit tersebut.
Mobil tersebut bergerak dari Laweung menuju Banda Aceh.
Setibanya di bukit dusun Blang Ulam Gampong Lamreh, mobil hilang kendali hingga mengakibatkan mobil jatuh ke jurang.
“Setidaknya lima orang mengalami luka berat dan sisanya luka ringan. Saat kejadian korban di evakuasi ke Puskesmas setempat,” kata Sukirno.
Sementara itu, Kapolsek Mesjid Raya, Iptu Roly Yuiza Away, mengatakan, lokasi laka lantas tersebut hanya berjarak sekitar 10 meter dari tempat terjadi laka lantas serupa pada lebaran tahun lalu.
“Titiknya sekitar 10 meter dari truk pertama jatuh tahun lalu yang mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia.
Tapi ini agak ke arah Laweung,” kata Roly kepada Serambi.
Berdasarkan keterangan korban, mereka baru saja mengantar dara baroe ke Laweung, Pidie dari Panton Labu, Aceh Utara sejak pukul 9.00 WIB.
Usai selesai mengantar dara baroe tersebut, para penumpang berencana hendak berwisata ke Pantai Pasir Putih, Kecamatan Mesjid Raya.
Namun, setiba di lokasi kejadian, diduga mobil hilang kendali dan jatuh ke jurang.
“Untuk penyebab nasih di dalami oleh pihak Lantas.
Korban saat ini sudah dibawa ke RSUDZA.
Satu orang patah kaki,” pungkasnya.
Sebelumnya laka tunggal yang mengakibatkan mobil truck mengangkut rombongan wisata dari Desa Balue, Lamlo, Kabupaten Pidie masuk ke jurang, Bukit Lamreh, Selasa 25 April 2023 lalu.
Kecelakaan laka tunggal itu juga terjadi saat suasana lebaran.
Mobil pick up yang mengangkut 40 orang rombongan tersebut, masuk ke jurang sedalam tujuh meter.
Musibah itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia, dan sekitar 30 lainnya mengalami luka-luka.(*)
Sumber: Serambi
