Kronologi Tiga Warga Desa Ngadirejo Tewas Di Dalam Sumur

oleh -62.579 views
Kronologi Tiga Warga Desa Ngadirejo Tewas Di Dalam Sumur
Diduga menghirup gas beracun, tiga orang warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin 5 Februari 2024 malam.

MADIUN | MEDIAREALITAS – Diduga menghirup gas beracun, tiga orang warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin 5 Februari 2024 malam.

Ketiganya tewas di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun.

Ketiga korban adalah Agung Prasetyo (38), Suryono, (42) dan Suryadi (40).

Sementara seorang korban lainnya, Sadini berhasil diselamatkan warga.

Sadini kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Peristiwa ini bermula saat salah satu korban hendak memperbaiki kipas mesin diesel di sumur.

Saat itu Agung Prasetyo sempat berpamitan kepada dua korban lainnya, Suryono dan Suryadi.

Setelah beberapa waktu, Suryono dan Suryadi yang merupakan kakak beradik itu curiga karena Agung tak kunjung pulang.

Suryono dan Suryadi kemudian langsung berinisiatif untuk mencari Agung dengan mendatangi sumur.

Namun sesampainya di lokasi, Suryono dan Suryadi melihat Agung sudah dalam kondisi pingsan di dalam sumur.

Keduanya pun langsung turun ke dalam sumur untuk menolong Agung.

Diduga, Suryono dan Suryadi ikut menghirup gas beracun hingga kedunya terjatuh ke dalam sumur hingga pada akhirnya meninggal dunia.

Tak lama berselang kejadian itu, seorang anggota keluarga lain bernama Sadini datang juga hendak menolong.

Namun Sadini juga tercebur ke dalam sumur tersebut.

Sadini sendiri berhasil selamat setelah ditolong warga setempat.

Sementara itu Kapolsek Wonosari, AKP Eko Harianto mengungkapkan, para korban baru bisa dievakuasi setelah tim dari BPBD Madiun turun ke dalam sumur dengan menggunakan peralatan safety.

“Untuk mengevakuasi ketiga jasad korban tim BPBD Kabupaten Madiun dan relawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB senin malam. Semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, “ujar eko.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

“Dugaannya para korban menghirup gas beracun di dalam sumur saat memperbaiki pompa mesin air, “jelas Eko.(*)

Sumber: Tribun