MEDIAREALITAS – Prediksi Red Star vs Leipzig, Berusaha untuk tetap mengendalikan takdir sistem gugur Liga Champions mereka, RB Leipzig melakukan perjalanan panjang ke Serbia untuk bertemu kembali dengan Red Star Belgrade pada hari Selasa di Grup G.
Raksasa Jerman itu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 ketika kedua tim saling berhadapan di Red Bull Arena dua minggu lalu, meninggalkan mereka dua tempat dan lima poin lebih baik daripada tuan rumah mereka di tempat kedua di bagian tersebut.
Kehancuran Red Bull Arena seolah-olah akan segera terjadi bagi Red Star ketika tendangan keras David Raum selama 12 menit berhasil mencetak gol, meskipun ketika Leipzig memanfaatkan beberapa rangkaian umpan di sepertiga pertahanan mereka, pasukan Barak Bakhar berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. tiba-tiba menawarkan secercah harapan.
Xavi Simons berusaha memadamkan secercah optimisme itu dengan tendangan melengkung jarak jauh yang brilian, hanya untuk melihat Red Star memperkecil ketertinggalan menjadi setengahnya 20 menit sebelum akhir melalui Marko Stamenic, tetapi Dani Olmo mencetak gol keempat dan terakhir dalam permainan tersebut untuk akhirnya mencetak gol. Leipzig sudah tidak terlihat lagi, sehingga membuat kekuatan Serbia menunggu kemenangan Eropa pertama mereka musim ini.
Hanya sedikit orang yang mendukung hasil Bakhar untuk mengalahkan Manchester City atau Leipzig untuk lolos ke babak 16 besar, dan tuan rumah minggu ini tampaknya akan terlibat dalam adu penalti dengan Young Boys untuk memperebutkan hadiah hiburan sepak bola Liga Europa, dengan kedua tim duduk di posisi yang sama. titik masing-masing di tanda setengah jalan.
Namun, catatan disipliner Red Star yang lebih rendah membuat mereka menempati posisi terakhir di grup empat tim untuk saat ini, dan kekalahan dari Leipzig secara resmi akan membuat mereka keluar dari persaingan dua besar, 32 tahun setelah kemenangan terkenal mereka di Piala Eropa atas Marseille. di final tahun 1991.
Sejak hari yang menentukan di Bari itu, Red Star telah menjadi salah satu pertahanan paling bocor yang menghiasi Liga Champions – kebobolan 35 gol dalam 11 pertandingan terakhir mereka di kompetisi papan atas Eropa – tetapi mereka setidaknya akan memasuki pertandingan hari Selasa dengan keunggulan 3- Kemenangan 1 liga atas Radnik Surdilica, memperpanjang rekor domestik tak terkalahkan mereka menjadi tujuh pertandingan dalam prosesnya.
Sementara Red Star telah mengimbangi kekhawatiran Eropa dengan serangkaian hasil domestik yang positif, tim RB Leipzig yang lebih terkenal telah melihat kekuatan mereka berkurang selama seminggu terakhir, pertama kali mengalami ketakutan Halloween dalam eliminasi DFB-Pokal 1-0 di tangan. dari Wolfsburg.
Pasukan Marco Rose berusaha memperbaiki kesalahan tersebut ketika mereka bertandang ke Mainz untuk pertandingan Bundesliga hari Sabtu, namun Die Roten Bullen berhasil dipadamkan oleh lini belakang tuan rumah dan kemudian mendapat pukulan telak di babak kedua, seperti yang diderita Lee Jae-sung dan Leandro Barreiro. Leipzig mengalami kekalahan kedua secara beruntun.
Sejak bulan April, tim tamu minggu ini belum pernah mengalami kekalahan beruntun di semua turnamen, sementara kedua kekalahan yang terjadi di laga tandang mungkin juga membuat pasukan Rose melakukan perjalanan ke Beograd dengan sedikit rasa khawatir, namun kembali ke jalur kemenangan bisa menjadi pukulan telak. tiket mereka ke babak 16 besar dengan dua pertandingan tersisa.
Dengan enam poin di atas nama mereka, Leipzig mempertahankan posisi kedua di grup dan akan dipastikan sebagai wakil sistem gugur bersama Manchester City jika mereka mampu melawan Red Star dan sang juara bertahan setidaknya berhasil meraih hasil imbang melawan Young Boys, yang mengoleksi lima poin. lebih buruk daripada anak buah Rose.
Halaman baru dalam sejarah klub juga bisa ditulis pada hari Selasa, di mana Leipzig bisa memenangkan empat pertandingan tandang penyisihan grup Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya menyingkirkan Celtic, Shakhtar Donetsk dan Young Boys dari tim mereka. Pangkalan Jerman.
Skuad Red Star tampaknya berada dalam kondisi yang relatif baik menjelang pertarungan hari Selasa, namun pemain sayap Aleksandar Katai sedang berjuang melawan sakit perut dan absen dari kemenangan akhir pekan, sementara Filippo Falco juga berjuang dengan kekhawatiran yang tidak dijelaskan.
Bakhar diberkati dengan kesiapan penuh untuk kunjungan ke Leipzig, yang akan menghadapi formasi konservatif 3-5-2, kemungkinan besar dengan Cherif Ndiaye dan Jovan Mijatovic bergabung dalam dua kekuatan serangan.
Namun, tidak kurang dari tiga pemain berisiko terkena skorsing, karena Milan Rodic, Marko Stamenic, dan Hwang In-beom semuanya akan absen dalam lawatan ke Young Boys pada 28 November jika mereka diberi peringatan pada hari Selasa.
Meskipun Leipzig tidak memiliki pemain yang berada dalam kondisi yang sulit, Olmo telah kembali memasuki ruang perawatan karena cedera bahu yang serius sejak mencetak gol melawan Red Star dua minggu lalu dan kemungkinan akan melewatkan sisa tahun 2023 karena ia pulih dari operasi.
Masalah lutut Willi Orban sepertinya juga tidak akan sembuh sebelum akhir bulan ini, dan barisan pertahanan Rose semakin terkuras karena absennya El Chadaille Bitshiabu, yang memiliki masalah serupa dan juga berisiko absen dalam perjalanan ke Beograd.
Rose tentu saja tidak boleh menghindar dari beberapa perubahan setelah beberapa kemunduran domestik, dengan semua pemain Benjamin Sesko, Amadou Haidara, Emil Forsberg dan Timo Werner yang sudah fit kembali siap menawarkan sesuatu yang berbeda.(*)
Perkiraan Pemain Red Star vs Leipzig
Red Star : Glazer; Rodic, Djiga, Spajic; Mijailovic, Stamenic, Hwang, Ivanic, Mitrovic; Mijatovic, Ndiaye
Leipzig : Blaswich; Klostermann, Lukeba, Simakan; Henrichs, Haidara, Schlager, Raum; Simons, Werner; Openda
Prediksi Skor Red Star vs Leipzig: 1-2
sumber : sportsmole
