“Waktu itu saya sempat Shalat Isya, dalam kondisi apa adanya.” Usai shalat, ia lanjutkan dengan berdzikir, termasuk membaca ayat seribu dinar. Dalam benaknya mengatakan, “Siapa tahu bentar lagi akan meninggal,” tuturnya
Jakarta | MEDIAREALITAS – Khaidar, 24 tahun, saksi kunci pembunuhan Imam Masykur, mengaku sempat melakukan Shalat Isya dengan kondisi mata tertutup.
Dia menceritakan, dirinya sempat shalat di mobil, saat ia di tempatkan pada baris belakang mobil Toyota Inova Reborn, digunakan para pelaku.
Hal itu diungkapnya, sela skor sidang ke dua kasus pembunuhan Imam Masykur, di Mahkamah Militer II-08 Cakung Jawa Timur, Kamis 2 November 2023.
Kata Khaidar, saat ikut diculik, diapun turut mengalami penyiksaan sama dengan Imam Masykur. “Namun malam itu, dia dilepas pelaku, usai mengetahui Imam sudah tak bernyawa.”
Malam itu, cerita Khaidar, dalam kondisi apa adanya tanpa baju dan kondisi mata tertutup, dia mendengar Imam sedang disiksa pelaku.
“Waktu itu saya sempat Shalat Isya, dalam kondisi apa adanya.” Usai shalat, ia lanjutkan dengan berdzikir, termasuk membaca ayat seribu dinar.
Dalam benaknya mengatakan, “Siapa tahu bentar lagi akan meninggal,” tuturnya, saat memberikan kesaksiannya di hadapan Majelis Hakim, sejak pukul 10.40, hingga pukul 13.00 WIB.
Dalam sidang itu, dia juga diminta memberi kesaksian terhadap barang bukti dalam kasus tersebut, seperti mobil, Airsoft Gun dan pakaian digunakan para pelaku.
Editor: Rahmad