MEDIAREALITAS – Prediksi PSG vs Clermont, Bertujuan untuk merayakan penobatan gelar Ligue 1 mereka dengan cara yang benar dan mengakhiri kampanye penuh gejolak lainnya dengan penuh gaya, Paris Saint-Germain menyambut Clermont ke Parc des Princes untuk final hari Sabtu.
Tim Christophe Galtier menyelesaikan mahkota liga ke-11 mereka dengan hasil imbang 1-1 dengan Strasbourg akhir pekan lalu, sementara tim tamu mereka yakin finis di paruh atas dalam kampanye yang telah melampaui semua ekspektasi.
Seperti yang terjadi 12 bulan lalu, konfirmasi status PSG sebagai anjing teratas di Prancis diikuti oleh perayaan yang relatif tidak terdengar, karena Les Parisiens berhasil mempertahankan mahkotanya meski gagal menegaskan dominasinya di lapangan Stade de la Meinau.
Gol pembuka Lionel Messi pada menit ke-60 dibatalkan oleh mantan striker Parisiens Kevin Gameiro sekitar 20 menit kemudian, tetapi raksasa ibu kota hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan terakhir mereka untuk mencegah tantangan dari Lens dan mengakhiri musim dengan kemenangan. ganda domestik, setelah memenangkan Trophee des Champions di pertandingan perdana Galtier.
Meskipun memberikan dua trofi ke Parc des Princes, pertandingan hari Sabtu secara luas diharapkan menjadi yang terakhir bagi Galtier di kursi panas Parisiens – meskipun menguraikan niatnya untuk tetap bertahan – sebagai kemenangan gelar wajib lainnya atas celah kutukan Liga Champions mereka yang berkelanjutan dan kontroversi di luar lapangan yang sedang berlangsung.
Sukses untuk PSG pada hari Sabtu akan membawa mereka ke 27 kemenangan dan 88 poin untuk kampanye – penghitungan lebih tinggi dari yang dicapai Mauricio Pochettino pada musim 2020-21 (82) atau 2021-22 (86) – dan pertemuan terakhir sang juara di depan penggemar mereka sendiri berakhir dengan kemenangan 5-0 atas Ajaccio.
Namun, Parc des Princes bukanlah benteng yang sama seperti dulu bagi anjing-anjing top Prancis, yang telah menderita kekalahan dalam tiga dari lima pertandingan kandang Ligue 1 terakhir mereka dan tidak mencatatkan clean sheet berturut-turut di kandang mereka sendiri sepanjang musim. panjang – musik di telinga Clermont yang berprestasi.
Apa pun bos Clermont Pascal Gastien dan tim nutrisinya telah memberi makan pasukan Lanciers sejak awal April telah turun suguhan, karena pengunjung akhir pekan ini ke ibukota menutup musim paling sukses dalam 112 tahun sejarah mereka.
Membuat debut mereka di papan atas tahun lalu dan bertahan di posisi ke-17 – peringkat yang akan menurunkan mereka kali ini – Clermont telah menjadi salah satu kisah sukses paling mengejutkan dari kampanye saat ini, memperkuat diri mereka sendiri sebagai pakaian setengah atas berkat mantra musim semi yang luar biasa.
Sejak awal April, Clermont telah mengambil 22 poin dari 27 poin yang ditawarkan dengan tujuh kemenangan, satu seri dan satu kekalahan, dengan kesuksesan terbaru datang dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Lorient akhir pekan lalu berkat gol dari Saif- Eddine Khaoui dan Maximiliano Caufriez.
Duduk cantik di urutan kedelapan dalam tabel, Les Lanciers tidak dapat menyeret diri mereka ke tujuh besar akhir pekan ini dan mungkin akan turun ke urutan kesembilan – Nice hanya terpaut satu poin dari tim Gastien – tetapi sedikit yang dapat meredam semangat Clermont, yang penghitungannya 56 poin adalah yang tertinggi untuk sebuah tim dalam kampanye Ligue 1 kedua mereka selama 34 tahun.
Pasukan Gastien bertandang ke PSG setelah mencatatkan 10 pertandingan beruntun di divisi teratas, tetapi kegagalan terbaru mereka terjadi dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka – bermain imbang dengan Auxerre dan menderita kekalahan 2-1 di Brest – dan Clermont memiliki telah menjadi korban dari tiga kekalahan telak melawan PSG sejak awal musim lalu, kebobolan 15 gol dan hanya mencetak satu gol dalam urutan yang tidak sedap dipandang itu.
Banyak pikiran akan disimpan untuk penjaga gawang cadangan PSG Sergio Rico minggu ini, karena pemain Spanyol itu tetap dalam kondisi “serius” dalam perawatan intensif setelah mengalami cedera kepala saat menunggang kuda.
Galtier juga akan tanpa pemain lain yang diketahui absen seperti Neymar (pergelangan kaki), Nordi Mukiele (hamstring), Nuno Mendes (paha) dan Presnel Kimpembe (Achilles), sementara Fabian Ruiz tetap berada di ruang perawatan karena masalah adduktor, yang juga memaksanya Marquinhos untuk absen dari undian pemenang gelar mereka akhir pekan lalu.
Apakah Marquinhos dapat berjuang kembali dari masalahnya pada waktunya untuk hari Sabtu masih harus dilihat – hal yang sama berlaku untuk Hugo Ekitike dan hamstringnya yang ketat, meskipun keduanya telah masuk skuad – sementara Achraf Hakimi kembali dari larangan dan harus menurunkan Warren Zaire- Emery ke bangku cadangan.
Sebaliknya, tim medis Clermont sudah siap, karena tim Gastien tidak memiliki masalah cedera untuk dilaporkan untuk pertandingan terakhir mereka musim ini.
Langsung setelah menyelamatkan penalti untuk keempat kalinya musim ini – menggagalkan Ibrahima Kone dari jarak 12 yard akhir pekan lalu – kiper Clermont Mory Diaw memicu serangan yang menghasilkan gol pembuka Khaoui, dan pemain berusia 29 tahun itu akan melawan klub lamanya di sini, setelah menghabiskan delapan tahun di akademi PSG antara 2007 dan 2015.(*)
Prediksi Pemain PSG vs Clermont
PSG : Donnarumma; Pereira, Ramos, Bitshiabu; Hakimi, Vitinha, Verratti, Bernat; Messi, Ekitike, Mbappe
Clermont : Diaw; Wieteska, Caufriez, Seidu; Zeffane, Gastien, Gonalons, Borges; Khaoui, Maurer; Kyei
Prediksi Skor PSG vs Clermont: 2-1
editor : aidil ilhamsyah
sumber : sportsmole
