Dandim 0105/Aceh Barat Berikan Kursi Roda Untuk Anak Disabilitas

oleh -47.579 views
Dandim 0105/Aceh Barat Berikan Kursi Roda Untuk Anak Disabilitas
Foto: Dandim 0105/Abar, Letkol Inf Muhammad Syafi'i Nasution di dampingi Ketua Persit KCK Cabang XXVIII , Ny. Olivia Muhammad Syafi'i Nasution bercengkrama dengan Wilda Bocah penyandang Disabilitas.

 GOOGLE NEWS

Meulaboh | Realitas – Dandim 0105/Abar bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Koorcab Rem 012 PD lskandar Muda memberikan hadiah kursi roda kepada seorang warga binaanya yang Disabilitas

Bocah penyandang Disabilitas tersebut adalah Wilda Arisma (10)  merupakan Putri dari pasangan M. Yusan (48) dan Suharni (42) warga Desa Mesjid Tuha, Kecamatan meureubo, Aceh barat.

BACA JUGA :   Haji Uma: Pemerintah Pusat Jangan Sandera Aceh Dengan Anggaran PON 2024

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 0105/Abar, Letkol inf Muhammad Syafii Nasutian kepada wartawan di Meulaboh, Kamis (30/3/2023).

Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Kami dari Kodim 0105/Abar dan Persit KCK Cabang XXVIII untuk meningkatkan kesetaraan serta kesejahteraan masyarakat. Kendatipun memiliki keterbatasan, namun para penyandang Disabilitas tetap berhak mendapatkan perhatian yang sama layaknya masyarakat pada umumnya, ujar Dandim.

BACA JUGA :   Kebocoran Pipa Gas di Aceh Timur, YLBH Iskandar Muda Surati Kementerian LHK

Bantuan Kursi Roda ini terealisasi berkat laporan dari Danramil 04/Meureubo hasil dari pendataan warga kurang mampu yang layak dibantu. Dengan harapan dapat membantu menciptakan kehidupan mandiri dalam aktivitas kesehariannya.

Semoga ini bermanfaat dan bisa berdaya mandiri untuk kehidupan sosial bermasyarakat bagi adinda Wilda Arisma, pungkasnya.

Di sisi lain, M. Yusan selaku Kepala Keluarga penerima manfaat mengaku sangat bahagia dan terharu dengan adanya bantuan itu yang langsung diantarkan oleh Dandim ke kediamannya.

BACA JUGA :   Sosok Irjen Achmad Kartiko Kapolda Aceh Yang Baru

Adanya Kursi Roda ini tentunya sangat membantu anak kami untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. Kursi Roda ini sejatinya telah kami idam-idamkan sejak lama, namun keterbatasan ekonomi membuat Kami tidak mampu membeli, jelas Yusan. (*)