REALITAS – Twitter memperbarui aplikasinya di App Store dan mulai menerapkan pembayaran Rp 125.000 untuk tanda centang biru
Dilansir dari Reuters, Sabtu (5/11/2022), perubahan tersebut merupakan revisi besar pertama dari Twitter setelah resmi dimiliki oleh Elon Musk.
Perubahan itu terjadi selang sepekan setelah Musk mengambil alih Twitter dalam kesepakatan senilai 44 miliar dollar AS.
Musk, yang juga merupakan pemilik Tesla dan SpaceX, memecat setengah karyawan Twitter beberapa waktu lalu.
Dalam pembaruan untuk gawai Apple iOS, Twitter mengatakan mereka yang “mendaftar sekarang” seharga 7,99 dollar AS per bulan dapat menerima tanda centang biru di sebelah nama pengguna.
“Seperti selebriti, perusahaan, dan politisi yang sudah Anda ikuti,” tulis Twitter.
Sebelum Musk mengambil alih Twitter, tanda centang biru tidak dikenakan biaya dan mengartikan bahwa akun tersebut terverifikasi.
Menurut pemberitahuan iOS, manfaat lain dalam pembaruan termasuk “setengah iklan”, kemampuan untuk mengunggah video yang lebih panjang ke Twitter, dan peringkat prioritas untuk konten berkualitas.
Twitter dan Musk, melalui Tesla, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Awal pekan ini, Musk menandai pembaruan dalam dorongannya untuk memonetisasi platform media sosial dan membuatnya kurang bergantung pada iklan.
Twitter saat ini gratis untuk sebagian besar pengguna.
Pembaruan Twitter mengatakan, layanan baru dengan verifikasi akan tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
“Segera setelah kami mengonfirmasi itu berfungsi dengan baik di negara-negara awal dan kami menyelesaikan pekerjaan terjemahan, itu akan diluncurkan di seluruh dunia,” kata Musk dalam twitnya pada Sabtu.
Musk menambahkan, Twitter akan segera menambahkan kemampuan untuk melampirkan teks panjang ke twit.
“Mengakhiri absurditas screenshot notepad. Diikuti oleh monetisasi kreator untuk semua bentuk konten,” ujar Musk dalam twitnya. (*)