Polisi Kawal Ketat KOHATI Gelar Aksi Kekerasan Terhadap Mahasiswi Dikota Lhokseumawe

oleh -153.579 views
Polisi Kawal Ketat KOHATI Gelar Aksi Kekerasan Terhadap Mahasiswi Dikota Lhokseumawe

Lhokseumawe I Realitas – Polisi kawal ketat aksi Korps HMI-Wati (KOHATI) Lhokseumawe galar Demo di Pusat Kota industri, terhadap kekerasan yang di duga dilakukan oleh oknum Dosen.

Aksi pengecaman pun berlangsung di depan Taman Riyadhah, Lhokseumawe, Wartawan Media Realitas melakuka liputan Langsung pada Kamis (9/12/ 2021).

Dari hasil pantauan Media ini aksi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, baik dari polwan, anggota KOHATI dari utusan berbagai Perguruan Tinggi di Lhokseumawe, silih berganti berorasi di hadapan umum.

Kegiatan aksi demo itu pun langsung dipantau oleh Ketua HMI Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli, yang kelihatan di lapangan.

Polisi Kawal Ketat KOHATI

Ironisnya, aksi tersebut tidak saja mengecam kasus santer saat ini yang menimpa Novita mahasiswi Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Palembang.

BACA JUGA :  Forum mahasiswa Aceh Singkil Dukung DPP Nasdem Menujuk Desra Noviato Ketua DPRK

Tetapi Ainun Nabilah Ketua KOHATI-Lhokseumawe-Aceh Utara, menyebutkan kasus kekerasan dan pelecehan seksual juga dialami oleh mahasiswi di Perguruan Tinggi yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara, demikian teriakan sejumlah pendemo di Kota Lhokseumawe.

Setahu kita ada sebelas mahasiswi di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara, mengalami tindakan kekerasan dan pelecehan seksual, kata Ainun Nabilah dan dibenarkan anggota KOHATI lainnya di saat menggerlar demo di kota Industri di Aceh.

Lebih lanjut Ainun mengungkap kasus ini kepada Wartawan disela-sela berlangsungnya aksi kecaman itu.

Polisi Kawal Ketat KOHATI

Ini pernyataan sikap KOHATI secara keseluruhan yang terjadi beberapa di Aceh, dan daerah lainnya.

BACA JUGA :  SAPA: Hasil Tim Pansus DPRA Harus Diumumkan Jangan Hanya Slogan Kosong

Seperti Kasus Novita meminta Kapolri untuk menerapkan pasal 340 KUHP yaitu kasus pembunuhan berencana.

Kami juga meminta pemerintah pusat dan daerah secara serius melindungi hak-hak para perempuan.

Pihak kami juga meminta Rektor setiap kampus yang ada di Aceh, memberikan sanksi berat kepada dosen yang terlibat kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Juga beri hukuman berat bagi pelaku.

Aksi KOHATI kecam tindakan kekerasan terhadap perempuan hingga selesai berjalan tertib dan aman.

Harus di tindak tegas bukan hanya sangsi sangsi tapi berikan hukum dan pecat dosen yang melakukan pelecehan terhadap Mahasiswa.

Penulis : Rz
Editor : Yudi