Kupang NTT I Realitas – Usman Husin kembali menunjukan bentuk keprihatinannya terhadap peningkatan kasus Covid-19 di Kota Kupang dan Provinsi NTT pada umumnya. Kali ini aksi sederhananya mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan melalui spanduk semakin gencar.
Hingga saat ini para relawannya sudah memasang ratusan spanduk di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.
Kalau sebelumnya, Usman Husin mengajak warga menaati protokol kesehatan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Keagenan Kapal Indonesia atau Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Provinsi NTT, kali ini Usman Husin mengajak warga menaati protokol kesehatan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT.
Warna spanduknya pun didesain lebih menarik sesuai warna bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Spanduk ajakan Usman Husin agar warga menaati protokol kesehatan ini dapat warga temukan terpasang di sejumlah rumah makan, di kios-kios, pagar rumah penduduk, tempat penjualan bensin eceran, dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Seperti yang terlihat di wilayah Kelurahan Alak, Namosain, di Jalur Jalan Soeharto Kuanino, dan beberapa lokasi lainnya, termasuk juga di wilayah Kelurahan Naimata.
mengatakan, apa yang dilakukan Usman Husin perlu diberi apresiasi. Apalagi akhir-akhir ini jumlah kasus covid-19 di Kota Kupang terus menunjukan peningkatan. Sehingga membutuhkan sosialisasi protokol kesehatan yang lebih gencar lagi.
Apa yang dilakukan pak Usman Husin perlu diberi apresiasi. Apalagi beliau sebagai pengusaha dan kader partai politik, melakukan sosialisasi dengan anggaran sendiri tanpa bantuan pemerintah.
“Saya berharap, pesan yang disampaikan Usman Husin kepada masyarakat melalui spanduknya bisa dihargai dan diikuti warga Kota Kupang Rote Ndao dan masyarakat NTT pada umumnya,” kata Ardianus adalah masyarakat kelurahan mokdale kabupaten Rote Ndao yang ditemui halaman Toko Rizki Rote.
Usman Husin saat dihubungi media ini Sabtu (24/7/2021) siang membenarkan bahwa saat ini, pihaknya memberikan imbauan tentang protokol kesehatan, yakni 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, dan menjauhi kerumunan).
“Sekarang kita pasang terus spanduk yang bertuliskan imbauan protokol kesehatan (5M) yakni di pasar, jalan raya, kios-kios, toko, rumah makan, dan rumah warga yang diizinkan,” kata Usman.
Menurut Usman, kesehatan harus diutamakan. Hal ini yang membuatnya bergerak hati untuk memberikan imbauan tentang protokol kesehatan.
“Kalau kesehatan terganggu ada uang pun mau bikin apa, harta benda, pangkat dan jabatan pun tidak ada arti apa-apa. Sehingga kesehatan bagi saya sangat diutamakan.
Dengan adanya imbauan lewat spanduk atau baliho yang dipasang di pasar, rumah makan, toko, di pinggir jalan masyarakat semakin sadar bahwa prokes itu penting,” kata Usman tutupnya . (Dance Henukh)