Bantuan Kemanusian Dari Aceh Terus Mengalir ke Sulbar

oleh -189.579 views

Aceh Besar I Realitas – Aksi Cepat Tanggap (ACT), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh dan MRI Aceh Besar memberangkatkan truk bermuatan 16 ton lebih beras bantuan masyarakat Aceh untuk disalurkan kepada korban bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar), Senin 8 Februari 2021.

Pelepasan beras diikuti juga oleh lintas komunitas ormas, pemerintah, unsur TNI dan Polri, dan MPU Aceh yang ditandai dengan pemotongan pita bersama di Komplek Pabrik Meutuah Baro, Gampong Lam Neuheun, Kuta Baro, Aceh Besar.

Truk berspanduk dengan tulisan Beras dari Aceh untuk Korban Bencana Sulawesi Barat kemudian dibawa keliling hingga ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

BACA JUGA :   Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran

Truk didampingi pengawalan dari pihak kepolisian, komunitas Pajero, double kabin, RAPI, ERPA, dan relawan MRI dilengkapi bendera.

Kepala Cabang ACT Aceh Lisdayanti diwakili oleh Head of Program ACT Aceh Laila Khalidah menuturkan, bantuan beras tersebut mewakili rasa cinta dan kasih sayang masyarakat Aceh terhadap korban bencana gempa di Sulawesi Barat.

“Bantuan ini merupakan bukti kehadiran nyata umat Islam membantu meringankan derita korban bencana,” pungkasnya.

Ia menjelaskan bahwa jumlah beras terkumpul dari kerja sama dengan berbagai komunitas dan lembaga mencapai sekitar 16 ton. Beras tersebut diberangkatkan terlebih dahulu ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

BACA JUGA :   Buaya meresahkan Warga Pulau Banyak Barat, Kapolres Merespon Untuk Ditangkap

Di sana bantuan dari Aceh digabung dengan bantuan dari provinsi lain. Pada 10 Februari 2021 seluruh bantuan logistik dilayarkan menggunakan kapal kemanusiaan ke Sulbar.

Selain fokus memenuhi kebutuhan pangan dalam masa darurat, ACT akan terlibat aktif membantu masa pemulihan setelah bencana seperti mendirikan masjid. Banyak masjid dan musala roboh sehingga pembangunan rumah ibadah sangat dibutuhkan mereka.

“Marilah kita juga ikut membangun sebuah masjid tempat umat Islam di sana beribadah. Pahala jariah pun mengalir untuk kita,” imbuhnya. (*)