Harimau yang Kena Jerat di Area Konsesi HTI Riau Dirawat di Pusat Rehabilitasi

oleh -107.579 views

Pekanbaru I Realitas – Harimau Sumatera yang menjadi korban jeratan di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) diberi nama Corina. Kini, harimau Corina sudah dirawat di pusat rehabilitasi.

“Corina nama yang diberikan ke harimau Sumatera tersebut sebagai pengingat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus corona,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Haryono menjelaskan, pemberian nama Corina ini hanya sebagai penanda atau pengingat adanya wabah virus corona. Harimau liar ini sudah dievakuasi dari lokasi terjerat di Kabupaten Pelalawan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

“Begitu berada di kandang observasi Corina langsung mau makan dan minum serta menunjukkan sifat keliarannya,” kata Haryono.

Untuk mengangkut Corina dari lokasi terjerat, kata Haryono, membutuhkan waktu selama 19 jam untuk bisa sampai di PRHS di Sumbar. Sebab, perjalanan menggunakan jalur darat, setiap dua jam sekali harus berhenti dan mengecek kondisi selama dalam perjalanan.

BACA JUGA :  Sudah Dilaporkan Tapi Kasus Ledakan Sumur Minyak Perlak Jalan Ditempat, PPA Minta Ditreskrimsus Polda Aceh Turun Tangan

“Harimau ini sampai di sana pada Senin (30/3) setelah menempuh perjalanan darat selama 19 jam,” kata Haryono.

Sebagaimana diketahui, harimau liar ini terjerat di lokasi HTI milik perusahaan kertas di Riau. Kaki depan sebelah kanannya ini tersangkut jerat yang dipasang orang tak bertanggungjawab di area perusahaan.(Dtc/Red)