Perlakuan Kurang Manusiawi PT. Musim Mas Disoroti Serikat

oleh -779.579 views

Kabupaten Pelalawan I Realitas – Perlakuan Kurang Manusiawi PT. Musim Mas Disoroti Serikat.

Mengenai barak setan yang di PT. Musim Mas itu memang miris. Kita melihatnya, sangat tidak layak lagi di tempati karena kondisi bangunannya sudah sangat reot, ucap David Nainggolan selaku pengurus serikat buruh di Kabupaten Pelalawan kepada media ini Sabtu (28/12/19) di Pangkalan Kerinci.

Hal ini disampaikan David menyikapi kondisi perumahan barak setan tempat karyawan PT. Musim Mas yang dihuni oleh ratusan jiwa.

Menurutnya perilaku perusahaan PT. Musim Mas sangat kurang manusiawi kepada tenaga kerjanya. Memakai tenaga manusia tetapi tidak memperhatikan fasilitas kesejahteraan tenaga kerjanya, sesalnya.

Melihat kondisi barak seperti itu mungkin binatang binatang berbisa sering masuk kedalam barak itu. Kasihan anak anak mereka nanti kalau terkena gigitan atau patukan binatang berbisa, tukas ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Pelalawan itu.

BACA JUGA :  Bea Cukai Kudus Ungkap Rokok Ilegal Senilai Rp1,3 Miliar

Dikatakannya lagi, dengan kondisi fasilitas yang disediakan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit itu kepada tenaga kerjanya, sangat tidak lazim bagi perusahaan sebesar PT. Musim Mas.

Menurutnya masalah itu, harus jadi perhatian pemerintah, terutama Kabupaten Pelalawan juga pemerintah Propinsi Riau bahkan Pemerintah pusat, ucapnya.

Terkait jawaban pihak  perusahaan yang disampaikan oleh Ibrahim selaku Humas PT. Musim Mas kepada awak media bahwa karyawan itu akan segera dipindahkan ke perumahan yang sedang dibangun oleh perusahaan, itu terkesan dalil perusahaan saja.

Sebab setiap masalah barak itu dipertanyakan, dari dulu jawabannya selalu demikian. Dan buktinya karyawan penghuni barak setan tersebut sampai sekarang juga tidak kunjung dipindah-pindahkan ke perumahan yang permanen, cetusnya lagi.

BACA JUGA :  BKSDA Maluku Amankan Puluhan Satwa Liar Dilindungi

Ditempat yang sama pengurus Serikat Buruh Seluruh Indonesia tahun 1992 (SBSI 1992) Kabupaten Pelalawan Filisona Zai SE, ikut angkat bicara. Dia juga mengaminkan perlakuan kurang manusiawi PT. Musim Mas kepada tenaga kerjanya.

Selain persoalan perumahan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, Filisona Zai juga menyoroti falitas lain yang tidak disediakan oleh PT. Musim Mas bagi karyawannya.

Menurutnya tenaga kerja yang meninggal dunia diantarkan menggunakan mobil pengangkut buah kelapa sawit seperti dump truk atau kolt diesel.

Kesannya jenazah manusia diperlakukan seperti bangkai binatang oleh PT. Musim Mas, cetusnya. (Sona/Yudi)