Ruslan Siap Dukung Presiden Jakowi untuk Pembangunan Aceh

oleh -119.579 views

Jakarta I Realitas –  H. Ruslan M.Daud menyatakan bersama PKB siap mendukung dan mendampingi Jokowi dalam melaksanakan pembangunan khususnya untuk Aceh.

Ruslan yang saat ini merupakan anggota DPR-RI dari Fraksi PKB dapil Aceh menjelaskan, bahwa dia akan menjalan fungsi pengawalannya secara maksimal dengan cara mengingatkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin agar selalu melaksanakan program yang sesuai dengan kebutuhan rakyat Aceh.

“Saya bersama PKB akan memberi masukan yang konstruktif sehingga angka kemiskinan Aceh bisa ditekan,” ujar mantan Bupati Bireuen periode 2012-2017.

Menurutnya, sesuai dengan fungsi dan tugas pokok sebagai anggota DPR RI dari Dapil Aceh 2, saya akan menyampaikan kepada pemerintah Jokowi agar membangun struktur ekonomi Aceh yang produktif, mandiri dan berdaya saing sebagaimana tertuang dalam visi-misinya.

Ruslan juga menjelaskan, secara geografis Aceh terletak di jalur lalulintas dunia, karena itu pasar Aceh berpotensi tidak hanya hanya untuk pasar domestik akan tetapi juga pasar International.

BACA JUGA :   Kapolda Aceh Himbau Pemilik SPBU Yang Merugikan Konsumen

“Saya akan mendorong agar infrastruktur yang dibangun harus mendukung konektivitas Aceh dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailan, Myanmar, India khususnya kepulauan Andaman, Nikobar dan Juga India daratan serta beberapa Negara lainnya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, hal tersebut sesuai dengan visi Bapak Jokowi yang juga disampaikan saat pidato usai pelantikan, dimana beliau akan fokusnya pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang akan menumbuhkan perekokomian rakyat.

Mantan Bupati Bireun periode 2012-2017 juga sangat mengapresiasi ikhtiar Presiden Jokowi yang selama ini telah berupaya untuk melakukan kerja sama dengan negara India dalam rangka mewujudkan program pembangunan pulau-pulau terluar wilayah perbatasan Indonesia.

“Sebagai perwakilan rakyat Aceh di DPR-RI, saya akan mendorong lebih kuat lagi agar terjadi percepatan konektivitas dagang antara Aceh dan India,” ungkapnya

Sebagaimana diketahui, di bawah Koordinasi Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Indonesia sudah membentuk tim khusus yang saat ini sedang bekerja untuk menciptakan ruang hukum, ekonomi dan politik sehinga dalam waktu yang tidak lama lagi, kerja sama ekonomi antara Aceh dengan India, Malaysia, Thailan dan negara-negara lainnya yang berdekatan dengan Aceh dapat terwujud, jelas Ruslan.

BACA JUGA :   Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran

Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, tidak hanya cukup dengan pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, jembatan, Irigasi dan lain-lain, tapi juga dibutuhkan peningkatan akses permodalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Peningkatan akses permodalan untuk pembukaan lapangan kerja, bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Aceh yang masih rendah yang saat ini sebesar 4,03 persen, berada pada peringkat 30 dari 34 provinsi dan masih berada di bawah rata-rata nasional yang telah mencapai 5,03 persen,” Pungkas Ruslan. (Acst/Red)