Hujan Lebat Guyur Bireuen, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang

oleh -131.579 views

BIREUEN I Realitas – Hujan Lebat Guyur Bireuen, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang , Hujan lebat mengguyur Kabupaten Bireuen, Sabtu (26/10/2019) jelang magrib hingga malam.

Pasca hujan lebat yang terjadi sekitar satu jam lebih itu, menggenangi sejumlah ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh, maupun ruas jalan dalam Kota Bireuen.

Pantauan Serambinews.com, ruas jalan nasioanl Medan-Banda Aceh yang tergenang itu antara lain, jalan depan SMAN 2 Bireuen, depan Hotel Djarwal Cureh, Simpang Arjun, Simpang Kaye Jatho dan Simpang Reuleut, dan depan Kantor PUPR Bireuen Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang.

Selanjutnya, di jalan nasional kawasan Cot Ijue dan Paya Kareung, Peusangan. Selanjutnya di jalan nasional Bireuen-Takengon kawasan Simpang Juli Cot Mesjid, kawasan jalan antara Desa Juli Cot Meurak dan Juli Cot Mesjid, Kecamatan Juli.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

Kemudian ruas jalan nasional yang menjadi langganan banjir atau tergenang yaitu, jalan depan Masjid Pante Baroe Juli dan jalan depan Kompi Markas Yonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti Desa Blang Keutumba, Kecamatan Juli.

Sedangkan dalam Kota Bireuen, ruas jalan yang tergenang yaitu jalan Ramai dan di ujung barat jalan Jati.

Menurut sejumlah pelintas dan warga setempat, genangan air hujan di sejumlah ruas jalan tersebut terjadi akibat belum adanya saluran yang memadai.

“Saluran di jalan nasional dan dalam kota sempit dan banyak yang tersumbat, sehingga saat hujan turun air tidak bisa mengalir dan tergenang,” kata Rahmad, warga Kota Juang.

BACA JUGA :  Kejari Banda Aceh Periksa Empat Pj Disdik Terkait Pelaksanaan Pelatihan Guru

Akibat jalan tergenang, arus lalulintas terganggu. Sejumlah kendaraan yang melintas mengurangi laju kecepatan kendaraannya.

Namun sayangnya, sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tergenang, keciprat air saat mobil melintas disampingnya.

Warga dan pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil berharap, agar saluran kota dan di jalan nasional diperlebar atau yang sudah sumbat segera dikeruk atau dibersihkan.

“Kita mendoakan semoga tidak ada kecelakaan atau korban di jalan tergenang itu,” pungkas Rahmad. (Tbr/Yudi)