Ketua FGD : Jadilah Aparat Penegak Hukum, Bukan Aparat Penegak Kekuasaan

oleh -194.579 views

Sampang I Realitas – Tepat di Hari Adhyaksa Ke – 59, Seluruh Kejaksaan (Kejari), Kejaksaan Tinggi (Kejati) se – Indonesia baik, Kejaksaan Agung (Kejagung), mengadakan perayaan dari pra hingga resepsi, mulai dari giat Kemanusiaan, Bakti Sosial, dan lain sebagainya, agar bisa dekat dengan Rakyat, hingga mengadakan Pasar Murah. Senin (22/07).

Nah di Hari spesial Korp Adhyaksa, mendapat pesan moral, dari salah satu Aktivis Asal Kabupaten Sampang Madura, sebut saja Ketua Divisi Polhukam, Forum Gardu Demokrasi (FGD), Abdul Azis Agus Priyanto. SH, mengatakan, Jadilah Aparat Penegak Hukum (APH), jangan menjadi Aparat Penegak Kekuasaan (APK).

” Rakyat sangat menanti kinerja terbaik baik Kejari Sampang, apa yang di menjadi PR bisa cepat tuntas, dan babad bersih korupsi di Kabupaten Sampang, agar Visi Bupati Sampang Hebat Bermartabat bisa terealisasi “. Teranganya.

BACA JUGA :   Polda Papua Tahan Pelaku Korupsi Dana Bansos

Dia pun mengungkapkan, kewenangannya tanpa tebang pilih, dan public menunggu produk yang monumental yang menjadi Groundbreaking, sehingga target pengembalian aset/kerugian negara bisa terpenuhi.

” Momentum pada Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 59 ini diharapkan, Jajaran Korps Adhyaksa di seluruh tingkatan saatnya menampilkan performa yang menunjukkan pada public, bahwa eksistensinya masih dibutuhkan kedepan dalam rangka Law Inforcement dengan tetap menjunjung tinggi Profesionalisme, dan menjaga Integritas serta meningkatkan semangat dedikasi nya sehingga kredibilitasnya selalu terjaga dan tetap mendapatkan tempat di hati rakyat  “. Tuturnya.

BACA JUGA :   PWI Aceh Desak Polisi Usut Tuntas Laporan Pengancaman Terhadap Wartawan Di Bireuen

Azis (Sapaan Akrabnya), berharap, penegakan hukum di sampang tetap menjunjung tinggi, Equality before of the law, memperhatikan dan mengedepankan serta menghitung recovery aset/pengembalian nilai kerugian negara, dengan budget negara yang dibutuhkan untuk memproses sebuah delict tipikor.(KabarTegas/Irfan)