Warga Bireuen Kecam Gaya Kepemimpinan H Saifannur

oleh -197.579 views
oleh

BIREUEN | Realitas -Tudingan bobroknya manajemen sunyi senyap ala Bupati Bireuen, yang belum dirasakan masyarakat terus mencuat. Publik, kini semakin pesimis terhadap pembangunan masa depan di wilayah itu, akibat keterpurukan ekonomi rakyat sejak delapan bulan terakhir kepemimpinan duet berjargon Fakar.

Sejumlah warga Bireuen dan netizen dunia maya,, memberikan tanggapan beragam pasca pemberitaan Media Realitas sebelumnya, terkait kondisi ekonomi rakyat yang semakin terpuruk saat ini, serta terkesan diabaikan oleh kandidat pasangan yang diusung Golkar dan beberapa parnas lainnya di Bireuen.

Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI-BIREUEN), Abdul Manan Isda menuturkan. Hingga bulan ke delapan masa kepemimpinan Saifannur, memang ada kemerosotan ekonomi masyarakat. Bahkan, rakyat seolah tak dipedulikan karena bupati hanya fokus pada proyek konstruksi semata.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

Menurut dia, sampai kini belum terlihat ada tanda perubahan, serta gebrakan bupati untuk mengubah situasi. Khususnya, fokus menghidupkan sendi perekonomian. Seperti janjinya dulu, ingin memacu ekonomi rakyat dari pesisir hingga ke pedalaman. Malahan, kondisi saat ini, masyarakat semakin terjepit dan problem daerah tak mampu diselesaikan.

“Belum ada tanda-tanda perubahan yang signifikan sejak dipimpin bupati ini, kita berharap kepala daerah harus fokus dan cerdas dalam memimpin Bireuen. Termasuk menyelesaikan masalah yang terus berkembang serta dinamis,” ujar Manan.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

Selain itu, para peselancar dunia maya pada sejumlah media sosial juga kerap mengkritik isu kondisi Bireuen saat ini. Seperti respon grup Facebook Grup Anak Rantau Aceh Malaysia (GARAM),. Turut mengungkapkan kekecewaan terhadap kondisi daerah sejak dinakhodai H Saifannur S. Sos. Ragam komen dan celoteh penghuni grup jaringan pertemanan itu, terus bermunculan memgkritisi kebijakan daerah yang semakin bobrok hampir disemua lini. (M. Reza)