Polisi Minta Masyarakat Teliti Sebelum Sebar Berita di WhatsApp

oleh -150.579 views
oleh

Jakarta | Realitas – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengajak masyarakat tidak menelan berita mentah-mentah terutama yang tersebar lewat aplikasi WhatsApp. Argo mengingatkan masyarakat jangan asal sebar juga karena jika ternyata hoaks bisa dipidana.

“Kita pasti punya WA teman kantor, teman RT, teman pengajian, kelompok-kelompok yang lain, tidak dibaca, langsung dikirim (bilangnya) ini dari grup sebelah loh, jangan langsung di kirim, padahal kalau itu kata-kata tidak benar bisa kena loh (UU ITE),” ucap Argo, saat menghadiri kegiatan deklarasi Hoax dengan Red Dragon Community Ninja, di car free day, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).

Selain itu, guna terhindar dari hoaks, Argo pun mengingatkan masyarakat soal etika dan estetika sebelum mengirim atau meneruskan berita kepada orang lain.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

“Estetika, dari segi kesopanan, wangun tidak. Etika, yang saya kirim ke grup itu, etikanya jelek, apa baik gak. Kalau tidak baik, tidak usah dikirim,” ujarnya.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

Untuk menyejukan kondisi atas maraknya berita hoaks, Kepolisian sendiri akan membuat lomba membuat meme antihoaks bagi masyarakat.

Nantinya, pemenang lomba tersebut, kata Argo, berkesempatan untuk merasakan naik helikopter polisi keliling Jakarta. “Pemenangnya akan saya ajak muter-muter pakai helikopter polisi, paka kapal pol air, ikut mobil patroli lali lintas atau barakuda,” katanya.(merdeka)