Aceh Timur I Realitas – Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur kembali diterpa masalah, sejumlah guru di Aceh Timur mempertanyakan uang makan minum bulan November dan Desember tahun 2017 yang sampai saat sekarang ini belum tuntas dibayar oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, Senin (19/3/2018).
Demikian yang disampaikan oleh seorang guru yang ditemui oleh Media ini disebuah warung kopi dikawasan Idi Rayeuk dan tidak ingin disebutkan namanya dipublikasikan mengatakan, sangat kecewa dengan adanya dugaan sejumlah oknum pegawai di Dinas Pendidikan dengan sengaja maupun tidak disengaja mempermainkan kami para guru ditingkat bawahan, dan selama ini kami terus diam, dan tidak pernah bersuara, dan masih sabar, namun bukan berarti kami ini lemah dan rapuh sehingga kami dengan mudahnya terus menerus dipermainkan seperti kejadian sebelumnya, dimana hak hak jerih payah kami dibayar dengan sesuka hati.
Dia juga menyampaikan dan memohon kepada para penegak hukum untuk mengusut uang makan minum kami para guru dua bulan antara November dan Desember tahun 2017 tidak dibayar, sebelumnya, misalkan contohnya saja, Dana Sertifikasi guru TPG yang sampai sekarang ini belum tuntas dan bermasalah, namun uang makan minum guru yang jumlahnya tidak seberapa juga tidak dibayar, padahal selama ini kami mengetahui untuk pegawai kantoran mendapatkan uang makan minum Rp.10.000/hari, namun untuk kami para guru hanya Rp.5000/hari, namun yang menjadi pertanyaan bagi kami para guru bawahan mengapa kami para guru terus diperlakukan demikian? padahal kami berprofesi sebagai guru melaksanakan tugas yang penuh dengan tanggung jawab mengajarkan para generasi penerus bangsa ini, bahkan secara sederhana, disebutkan (pahlawan tanpa tanda jasa),”demikian ujarnya.
Ketika Media ini menemui Kepala dinas pendidikan ditempatnya bertugas, untuk mendapatkan jawaban sekaligus terkait dengan masalah adanya dugaan uang makan minum guru tahun 2017 yang belum dibayar, ternyata beliau tidak masuk kekantor Absen hari ini, namun Media ini mencoba menghubungi melalui via telfon selulernya, tapi sayang tidak terhubung dan nomornya kembali tidak aktif hingga berita ini diturunkan.(Hasbi Abubakar)