Milan – Berakhirnya jeda internasional, berarti liga-liga top Eropa akan kembali bergulir termasuk Serie A yang segera menggelar giornata ke-30. Inter Milan akan diuji kebangkitan momentumnya saat menghadapi Hellas Verona. Mampukah La Beneamata meraih tripoin atas sang lawan yang berada di jurang relegasi?.
Inter cukup beruntung di musim 2017/2018 ini. Sempat menguasai capolista untuk beberapa pekan performa mereka kemudian jeblok layaknya musim lalu. Namun di saat yang tepat perbaikan sedikit demi sedikt bisa dilakukan.
Saat SS Lazio yang pada awal musim juga moncer kemudian menurun, pasukan Luciano Spaletti akhirnya bisa mencuri momentum dan kini bertengger di posisi keempat klasemen sementara.
Sempat tertahan oleh Crotone dan dijegal Genoa secara mengejutkan kini Inter tengah menikmati tiga laga beruntun tanpa kekalahan. Yang terbaru jadi yang terbaik karena mereka sukses menggulung Sampdoria dengan skor 5-0 berkat quatrick Mauro Icardi.
Sayangnya, di saat mood sudah terbangun jeda internasional keburu datang. Maka dari itu butuh trik untuk tetap bisa menjaga, bahkan memperlebar, jarak poin dengan Lazio maupun Milan di bawah mereka.
Sementara itu Hellas terbilang masih jadi salah satu kontestan terburuk musim ini. Berkutat di tangga ke-19 dengan 22 poin tidak heran apabila mereka dijagokan jadi salah tim yang akan turun ke Serie B musim depan. Hanya Benevento yang punya perolehan poin lebih minim ketimbang rival sekota Chievo Verona ini.
Kala menggilas Torino dan Chivo di giornata 26 dan 27 berturut-turut publik sempat menganggap Moise Kean dkk sudah mendapatkan pijakan untuk bangkit namun rupanya tidak demikian. Di partai terakhir sebelum jeda, Atalanta justru membantai mereka dengan lima gol tanpa balas di kandang sendiri.
PEMAIN KUNCI
Ivan Perisic
Di laga kontra Sampdoria lalu Perisic menemukan kembali sentuhannya di depan gawang lawan. Tanpa gol sejak paruh kedua musim berjalan winger lincah Kroasia tersebut mampu membukukan satu gol ke gawang Il Samp yang kemudian bisa jadi inspirator Inter untuk menambah empat gol lagi. Kini ketajaman Perisic kembali diharapkan usai bersama negaranya hanya mendapatkan satu kekalahan di jeda internasional.
Romulo
Berposisi asli sebagai bek kanan tidak membuat Romulo menjadi canggung kala diperintahkan untuk maju sepetak lebih jauh menjadi gelandang sayap. Buktinya di usia 30 tahun ia masih bisa menjadi sumber kreativitas bagi Hellas. Tampil dalam 27 laga di Serie A Romulo bahkan mampu mengemas empat assist plus satu gol.
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
Inter Milan XI (4-2-3-1): Handanovic, D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Cancelo, Brozovic, Gagliardini, Perisic, Rafinha, Candreva, Icardi
Hellas Verona XI (4-4-2): Nícolas, Fares, Vukovic, Caracciolo, Ferrari, Verde, Büchel, Valoti, Rômulo, Petkovic, Ryder
PREDIKSI SKOR
Sejak Februari 1992 tercatat tidak satupun laga kontra Inter yang mampu dimenangi oleh Verona. Meski hingga kini sudah 15 kali berjumpa di ajang liga namun Il Venentians paling banter hanya mampu mencuri tiga hasil imbang.
Rekor Hellas atas Inter makin buruk apabila sudah mengikutkan Giuseppe Meazza, venue laga nanti. 27 lawatan mereka ke sana rupanya juga tidak pernah berbuah kemenangan dengan rincian 11 kali imbang dan 16 kali kalah.
