Langsa – Aceh I Realitas – Diduga sangat Ketakutan Hajad Dharmawan Manager Kebun Baru PTPN I Langsa setelah dirinya diperiksa oleh Tim Jaksa dari Kejati Aceh akhirnya menyusun strategi baru untuk menghilangkan barang bukti berupa bibit sawit yang sudah mati dan kering akibat tidak dirawat akhirnya di buang dan ada yang sengaja di bakar di berapa lokasi dalam wilayah kebun baru milik PTPN I Langsa.
Sejumlah sumber yang berhasil dihimpun MediaRealitas sejak sepekan terakhir menyebutkan banyak bibit sawit yang dimusnahkan oleh Tim dari Hajad Dharmawan oknum yang disebut sebut terlibat kejahatan di Kebun Baru milik Plat Merah di Langsa.
Tonton Videonya
[fvplayer src=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/WhatsApp-Video-2018-03-15-at-14.54.43.mp4″ splash=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/IMG_1352.jpg” width=”640″ height=”352″]
Sebuah sumber Media ini yang berhasil melacak kelapangan Kamis pagi (15/3/2018) terlihat Bibit 2.260 PKK dari Paket IX AFD II di sembunyikan pada siang hari di beberapa titik dan pada malam hari di angkut ke pembibitan dengan Angkutan L.300 Pick Up mobil Pengangkutan ini disebut sebut milik Bu santi Mdr.Mecuna dan sejumlah tenaga kerja juga ikut serta mengangkut batang sawit yang disembunyikan ke beberapa tempat,’’sebut sejumlah sumber kepada media ini.
Tonton Videonya
[fvplayer src=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/1.mp4″ splash=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/IMG_1387.jpg” width=”640″ height=”352″]
Sejumlah tenaga kerja yang berhasil di hubungi media ini juga menyebutkan banyak bibit sawit yang di sembunyikan ke beberapa lokasi di kebun baru ada kabar tim dari Kejati akan turun kelapangan makanya Hajad Dharmawan perintahkan agar bibit yang sudah kering dan yang sudah mati segera di musnahkan,’’ujar salah seorang pengamanan kebun baru kepada tim Media Realitas yang menyusuri beberapa lokasi tempat bibit sawit di sembunyikan namun media ini juga berhasil menemuinya lokasi peyimpanan bibit sawit yang sudah kering dan mati.
Tonton Videonya
[fvplayer src=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/2.mp4″ splash=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/03/IMG_1389.jpg” width=”640″ height=”352″]
Lokasi AFD II Kebun Baru, dengan kondisi kering dan mati, Lainya di bakar di Alur Alur berikut team sedang bekerja di Lokasi untuk mengambil foto dan gambar untuk menguatkan sebuah berita tentang raibnya bibit sawit.
Salah seorang Centeng AFD II KBR yang berhasil di wawancara media ini lebih Kurang 30 PKK dengan Kondisi memprihatinkan sudah kering dan mati, sebagian ada juga lainya di tanam di ladang salah seorang warga.
Sejumlah sumber lainnya juga menyebutkan Bibit Sawit yang di peruntukkan untuk Tanam Ulang Paket IX AFD II Kebun Baru Asisten AFD II Ir.Aliandi Siregar penganti Syukri Cut Ali, beberapa bulan yang lalu,’’ujar sumber lain lagi.
Media ini mendapat kan sedikitnya data namun belum mendapatkan keterangan lebih lanjut sejumlah tenaga kerja yang ikut muat bibit sawit ke AFD II diantara nama sementara yang ikut anatara lain BH salah seorang security, WL, SG, dan SK.
Bibit sawit yang diangkut sampai jam 4 pagi itu tidak diketahui raib kemana,’’ujar sejumlah sumber.
Puluhan ribu bibit sawit itu yang diamankan oleh kelompoknya Hajad Dharmawan Cs sangat perlu tim penegak hukum untuk mengusut tuntas agar kasus raibnya bibit sawit terungkap,’’ujar salah seorang pengamanan kebun baru.
Sementara itu ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH, jauh hari Sudah meminta tim dari Kejaksaan Tinggi (KEJATI) agar segera menangkap atau menahan Hajad Dharmawan Manager Kebun Baru PTPN I Langsa agar tidak menghilangkan barang bukti,’’ujar Safaruddin SH kepada Wartawan Kamis (15/3/2018).
Kasus di Kebun Baru PTPN I Langsa ini sangat berbahaya bukan hanya kasus Tanam Ulang (TU) tapi banyak kasus lainnya yang harus segera di ungkapkan dan pihak penyidik harus memanggil pihak pihak terkait di kebun Plat Merah itu.
Seperti Manager Hajad Dharmawan harus secepatnya di tahan, juga asisten dan mandor yang diduga ikut terlibat baik dalam Kasus Tanam Ulang dan kasus raibnya bibit sawit di Kebun Baru itu,’’ujar Safaruddin.
Sementara itu KasubBag Humas PTPN I Langsa Yantri Bakti Putra,SE,MM dan Manager Kebun Baru PTPN I Langsa Hajad Dharmawan, yang berulang kali di hubungi oleh tim MediaRealitas Kamis (15/3/2018 ) melalui ponselnya tidak berhasil di hubungi, ponsel kedua pejabat PTPN I Langsa ini dalam keadaan sibuk.
Sementara itu Media ini mencoba mendatangi rumah milik Hajad Dharmawan Manager PTPN I Langsa namun tidak ada satupun orang di rumah dinas milik PTPN I Langsa, media ini mendapatkan kabar dari salah seorang security, Hajad Darmawan tidak masuk kantor sudah cuti sejak Selasa (13/03/2018),’’ujar salah seorang security yang tidak mau dituliskan namanya.
Pak Hajad sudah cuti pak, banyak sekali kasus Pak Hajad kami dengar mulai dari kasus penarikan Uang Tanam Ulang, Kasus Pupuk dan Kasus Raibnya Bibit Sawit yang dikeluarkan pada malam hari, pokoknya serem la pak,’’ujar salah seorang security di kebun itu.
Pak Hajad Dharmawan ada bilang sama kami kalau dia sudah di periksa oleh Kejati Aceh, makanya bibit sawit yang sudah mati dan kering segera harus dimusnahkan jangan sampai nanti panjang masalah,’’ujar salah seorang security mengulang pembicaraan Hajad Dharmawan kepada sejumlah pengamanan kebun, Senin lalu.(Red)