Banda Aceh I Realitas – Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sumatera Utara, Mujianto bersama sejumlah Dewan Pengurus Daerah Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (DPD AKSIRA) Provinsi Sumatera Utara dan Aceh Jum’at (16/2/18), Berkunjung Ke Pesantren AL-MUHAJIRIN di Kawasan Lampisang Kecamatan Seulimuem , Aceh Besar dan Bersilaturrahmi dengan Tengku Ahmad Tajuddin atau yang akrab di sapa Abi Lampisang yang merupakan Ulama Aceh Besar.
Turut bersama Mujianto dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (DPD AKSIRA) Sumatera Utara, Burhanuddin,SE didampingi sekretaris DPD AKSIRA Aceh, Khaidir,SE dan sejumlah pengurus anggota AKSIRA Sumut dan Aceh.
Dari pantauan Media Realitas suasana penuh keakraban terlihat saat Rombongan disambut oleh Ulama Aceh Abi Lampisang di Kediamannya yang terletak didalam Areal Pondok Pesantren.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Mujianto mengatakan , Sangat bahagia sekali dapat berkunjung dan bersilaturrahmi dengan Ulama Kharismatik Aceh Abi Lampisang,’’Ujar Mujianto.
Mujianto menyebutkan Ulama dalam kedudukannya sebagai panutan dan pemimpin ditengah masyarakat Aceh , memiliki peran strategis dalam memperkokoh sendi-sendi etika, moral, dan spiritual kehidupan berbangsa dan bernegara,’’Ungkap Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sumatera Utara.
Oleh karena itu Ulama memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mencerahkan, mencerdaskan, dan membimbing umat manusia, Karena itu peran dan kedudukan Ulama sebagai perekat antara pemerintah dan masyarakat,’’Tandas Mujianto Pendiri AKN Pidie Jaya.
Mujianto yang dikenal masyarakat Sumatera Utara adalah seorang pengusaha yang dermawan yang selalu ringan tangan dalam membantu masyarakat yang butuh bantuan.
Mujianto yang juga Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sumatera Utara itu menambahkan, Yayasan Buddha Tzu Chi yang ia pimpin adalah Organisasi Global yang tujuan memberikan pelayanan dan bakti sosial bagi masyarakat Indonesia.
Berbagai bakti sosial yang sudah mereka lakukan termasuk membantu dan rehabilitasi Aceh pasca Gempa dan Tsunami yang melanda Aceh beberapa tahun Silam, masih segar diingatan kita Gempa yang melanda Pidie Jaya akhir 2016 Lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi juga banyak berperan untuk masyarakat Aceh dalam bentuk bakti sosialnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua AKSIRA Sumatera Utara, Burhanuddin,SE jika dilihat dari sejarah perjalanan Aceh, jelas terlihat kalau peran Ulama sangat penting dalam mempengaruhi berbagai kegiatan dimasyarakat, terutama dalam memastikan program dipemerintahan berjalan dengan baik sesuai dengan syari’at islam,’’Ujar Burhanuddin,SE.
Sementara itu , Tengku Ahmad Tajuddin yang akrab disapa Abi Lampisang, menyambut baik kunjungan Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Sumatera Utara dan DPD AKSIRA Sumatera Utara dan Aceh ke Pondok Pesantrennya itu.
Abi Lampisang berharap peran serta semua pihak termasuk pemuda sangat diharapkan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Aceh, Apalagi tahun ini merupakan tahun politik dimana beberapa daerah di Aceh akan melakukan pemilihan Kepala Daerah, oleh karenanya Abi Lampisang berharap Tokoh Tokoh Pemuda dan Ulama bergandengan tangan guna terciptanya kehidupan yang nyaman dan tentram bagi masyarakat Aceh,”Sebut Abi Lampisang.
Abi Lampisang menambahkan, peran Ulama di Aceh tidak hanya pemimpin dalam hal keagamaan saja namun juga pemimpin dalam kegiatan sosial,’’Tutup Abi Lampisang.(M.Nazar/rilis)
