Banda Aceh I Realitas – Kepala Kepolisian Resort Kota Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto memantau langsung aksi unjukrasa tolak Lesbi Gay Biseksual Transgender (LGBT) di depan Mesjid Raya Banda Aceh, Jumat (2/2/2018).
Aksi demo yang dilaksanakan oleh beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) dan mahasiswa itu dihadiri hampir lima ratusan lebih massa yang memadati jalan di depan mesjid raya Baiturrahman.
Mereka berunjuk rasa untuk memberikan dukungan terhadap Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji yang merazia dan menertibkan sejumlah waria di Aceh Utara beberapa hari lalu.
Dalam pengamanan aksi tersebut, Polresta Banda Aceh telah mensiagakan sebanyak 200 personel dan dibantu Satpol PP dan WH, Aceh dan Banda Aceh juga sejumlah TNI.
Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno juga terlihat berbaur bersama sejumlah tokoh-tokoh dari Ormas Islam.
“Kita inginkan aksi yang dilakukan oleh beberapa Ormas dan mahasiswa ini bisa berlangsung aman dan tertib tanpa adanya keributan,” kata Kapolresta Banda Aceh.
Selain mengerahkan sejumlah personel dari Shabhara Polresta Banda Aceh, pihaknya juga menerjunkan sejumlah personel dari satlantas polresta Banda Aceh untuk mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan panjang.
“Jalan dilokasi berlangsungnya aksi sengaja kita tutup dan dialihkan ke jalan lain, agar tidak ada kemacetan di lokasi tempat berkumpulnya massa,” ujar Kapolresta.
Sementara Koordinator Aksi, Marsyuddin Ishak menyampaikan bahwa mereka sangat mendukung tindakan penertiban yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan Polres Aceh Utara , Karena proses pembinaan dilakukan sebagai langkah menenggak syariat Islam di Aceh , Mereka menilai Untung Sangaji telah menyelamatkan generasi Aceh.
“Kami mendukung aksi Pak Kapolres Aceh Utara AKBP Untung yang sudah membina waria itu, masyarakat Aceh bersama pak Untung untuk bersama-sama menegakkan syariat Islam di Aceh,” katanya.
Aksi yang berlangsung satu jam itu berlangsung aman, ratusan massapun membubarkan diri dengan tertib.(trb/M.nazar)
