BNN: Kapal Sunrise Glory Sempat Drop 1 Ton Sabu di Australia

oleh -145.579 views
oleh

Jakarta | Realitas – Kapal Sunrise Glory yang tertangkap membawa sabu 1,1 ton di perairan Selat Philips, Batam, diduga bukan satu kali saja menyelundupkan narkoba. Sebelum ke Batam, kapal berbendera Singapura itu diduga menyelundupkan sabu ke Australia.

“Diperkirakan kapal tersebut sempat menurunkan muatan narkoba seberat 1 ton di Australia, namun kapal tidak tertangkap oleh otoritas setempat,” kata Direktur Prekursor dan Psikotropika BNN Brigjen Anjan P Putra kepada wartawan, Sabtu (10/2/2018).

Anjan mengatakan tim gabungan dari BNN, TNI Angkatan Laut dan Bea-Cukai telah melakukan operasi tersebut sejak 2 Desember 2017 lalu. Berdasarkan informasi, akan ada kapal asing yang membawa narkoba ke Indonesia via laut dengan kapal ijan.

“Tim kemudian menelusuri dan mendeteksi keberadaan kapal tersebut, namun kapal yang dicurigai tidak langsung masuk wilayah Indonesia, melainkan terus berlayar dari sekitar teluk Andaman menuju Australia di luar teritori laut Indonesia,” tuturnya.

Saat itulah, diduga kapal tersebut men-dropkan sabu tersebut di Perth, Australia. Hingga pada Rabu (7/2) lalu, tim kembalimendeteksi keberadaan kapal yang sama masuk ke perairan Indonesia.

Tim kemudian melakukan penggeledahan dan di dalam kapal tersebut ditemukan 1,1 ton sabu. Ada 4 ABK WN Taiwan yang turut diamankan dari kapal tersebut.

Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri juga rupanya telah mengintai kapal tersebut. Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan kapal tersebut telah di-TO (menjadi target operasi) sejak 6 bulan lalu.

Kapal tersebut sempat berganti identitas dengan ‘Sun De Man’. Awalnya, diduga kapal tersebut hendak ke Indonesia melalui perairan Banyuwangi dan Bali. “Kapal ini diduga menurunkan 1,3 ton (sabu) ke Perth, Australia. Enggak jadi ke Banyuwangi dan Bali, akhirnya ketangkap sama TNI AL,” tutur Eko. (dc)