Aceh Singkil | Realitas – Babinsa Koramil 04/Simpang kanan serta mufadhil dan beberapa rekannya bersama masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Lae mbara melaksanakan kegiatan perbaikan saluran irigasi sawah sepanjang 30 meter. Kegiatan di laksanakan di desa siatas Kecamatan simpang kanan Kabupaten Aceh singkil, dilakukan dengan cara bergotong royong Selasa (06/2/2018).
Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi yaitu dengan ketersediaan air yang cukup. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan saluran irigasi yang baik dan lancar. Namun di desa siatas kecamatan simpang kanan kabupaten Aceh singkil saluran irigasi kondisinya kurang baik, dindingnya sudah banyak yang jebol serta runtuh akibat kena air hujan.
Untuk mengatasi hal tersebut dilaksanakan perbaikan sementara dengan cara menggunakan pipa untuk dapat menyalurkan air sampai ke ujung ,sampai ada perbaikan secara permanent.
Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa tersebut merupakan pekerjaan dan kegiatan wajib untuk membantu dan bekerja sama dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Satu langkah Binter ini dilakukan agar hubungan komunikasi dengan masyarakat di wilayah binaan dapat berjalan dengan baik dan harmonis sehingga tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud.
Ketua kelompok tani Lae mbara II Demer manalumengucapkan terima kasih kepada para Babinsa Koramil 04/Simpang kanan dan Bapak Aris Kepala UPTD BPP Simpang kanan yang telah ikut membantu pelaksanaan perbaikan saluran irigasi sawah sehingga pekerjaannya dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Dalam kesempatan itu pula Ketua kelompok berharap agar hubungan komunikasi antara Babinsa dengan masyarakat tetap harmonis.
Di tempat terpisah Danramil 04/simpang kanan Kapten Inf Irwansyah mengatakan, “Melalui kegiatan ini dapat diciptakan kebersamaan, dimana TNI, Masyarakat dan komponen lain bersama-sama bertanggung jawab saling membantu dan bergotong royong menyelesaikan perbaikan saluran irigasi. Kondisi ini sangat penting sebagai upaya turut serta dalam mengatasi kesulitan rakyat dan manfaatnya bisa langsung dirasakan bersama. Semua saling berkaitan, antara masyarakat petani dengan Babinsa dan Dinas pertanian. begitu juga saluran irigasi ini, jika tidak segera diperbaiki para petani akan terancam kekeringan, sehingga panen yang diharapkan tidak akan maksimal karena terkendala masalah air,” ungkap Irwansyah.(Rostani).
