BLANG PIDIE I MEDIA REALITAS – Diperkirakan seluas 4.500 hektare (Ha) sawah petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bakal tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah berwacana akan melakukan peningkatan untuk sayap kanan daerah irigasi (DI) Susoh yang mencakup wilayah Kecamatan Blangpidie, Susoh, Jeumpa dan Kuala Batee.
Komitmen pemerintah untuk meningkatkan DI Susoh tersebut mulai membuahkan hasil saat Tim Balai Wilayah Sungai Sumatra I dan PT Global Parasindo Jaya melakukan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Desain Peningkatan, Amdal dan Larap DI Susoh Seluas 4.500 Ha (MYC) di Aula Mesjid Setdakab Abdya, Kamis (18/1/2018) jelang siang.
Dari Balai Wilayah Sungai Sumatra I diketuai Suprayitno ST dan Joko ST selaku Ketua Pelaksana PT Global Parasindo Jaya. Kedua pihak tersebut melakukan konsultasi dengan Pemkab Abdya yang dihadiri Bupati Abdya, Akmal Ibrahim didampingi perwakilan Forkompinkab, Sekda Abdya Drs Thamren, para kepala SKPK terkait dan para Kepala Desa yang berada diwilayah Sayap Kanan DI Susoh tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Suprayitno ST mengatakan kalau kunjungan ke Abdya tersebut merupakan perintah dari Presiden RI Ir Joko Widodo. Dimana, tim ini akan mendata lansung tanah warga di desa yang bakal masuk areal lokasi pekerjaan proyek DI Susoh tersebut.
“Untuk itu, saya mohon kepada para Kepala Desa untuk membantu tim kami ini sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan,” tuturnya.
Kegiatan pendataan ini, lanjut Suprayitno akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun. “Mari kita bersinergi untuk bersama-sama mensukseskan pekerjaan ini demi kebutuhan bersama,” demikian singkatnya.
Secara singkat, Joko ST selaku Ketua Pelaksana dari PT Global Parasindo Jaya mengatakan, DI Susoh direncanakan dapat mengairi areal sawah seluas 4.500 Ha melalui Bendungan Krueng (Sungai) Susoh. Daerah irigasi sederhana dibawah kewenangan kabupaten yang dialiri melalui tiga buah bendung kecil, yakni Krueng Panto, Panton Cut dan Tuwi Kareng (Krueng Batee). “Kita berharap segera terealisasi,” ujarnya singkat.
Terakhir, Bupati Akmal Ibrahim menyampaikan, bahwa mimpi Kabupaten Abdya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani semakin terus terwujud. Buktinya, pemerintah pusat sudah memberi restu untuk kegiatan pembangunan DI Susoh. “Akan tetapi jangan sampai ada permasalahan sehingga dapat menghambat pekerjaan ini,” ungkapnya.
Bupati Akmal juga meminta agar sejumlah instansi terkait dapat membantu Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan konsultan untuk mewujudkan mimpi Abdya. Maka tolong di bantu dan di sukseskan. “Kita harus sadar diri karena kita tidak punya apa-apa dan apabila Pemerintah membantu maka kita harus sama-sama mewujudkan mimpi itu,” demikian pungkasnya.(SYAHRIZAL)