Jakarta | Media Realitas- Polres Metro Jakarta Barat kembali mengungkap peredaran sabu di kampung narkoba Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Namun bandar sabu berinisial AS itu berhasil kabur setelah melompat pagar.
“Kampung Boncos, yang dikenal sebagai kampung narkoba, kembali diobrak-abrik tadi sore, pukul 17.15 WIB,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto dalam keterangannya, Kamis (18/1/2018).
Penggerebekan itu dilakukan setelah salah satu anggota Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Marganda, berpura-pura sebagai pembeli. Setelah itu, AS mengajak Marganda ke bedeng untuk bertransaksi.
“Di dalam rumah bedeng tersebut, terdapat dua orang yang hendak membeli, RH (45) dan JM (30),” ucap Suhermanto.
Saat akan ditangkap, AS melarikan diri. Dia berlari ke belakang bedeng untuk melompati pagar.
“AS berhasil meloloskan diri dengan cara melompat pagar. Namun anggota kami akan tetap mencari AS karena sudah lama menjadi bandar di daerah tersebut,” kata Suhermanto.
Dari bedeng tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya ponsel, sabu, dan alat isap.
“Petugas berhasil mengamankan barang bukti 3 paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 20 gram, 2 bendel plastik klip, 2 buah timbangan digital, 1 buah HP merek Samsung warna putih, puluhan cangklong,” ucap Suhermanto.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi meminta AS menyerahkan diri. “Jika pelaku tidak kooperatif, kami tidak akan segan-segan menindak tegas jika pelaku mengancam keselamatan petugas,” kata Hengki.(dtc)
