LANGSA – ACEH I MEDIA REALITAS – Bupati Hasballah M Thaib dilaporkan telah melakukan penghinaan terhadap Front Pembela Islam (FPI) Aceh Timur, melalui pidatonya dalam acara pelantikan Ormas Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) pada 16 Januari 2018 kemarin, di Gedung DPRK Aceh Timur.
“Kami sangat menyesalkan pernyataan Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib yang telah menghina serta menyudutkan perjuangan FPI di depan publik.
Sebagai seorang pemimpin tidak seharusnya Hasballah M Thaib menunjukkan kebenciannya dihadapan umum.
Kalau tidak senang dengan apa yang telah dilakukan FPI, mengapa Bupati tidak memanggil kami untuk mendiskusikannya secara baik,” demikian diungkapkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh Timur Tgk Nazaruddin Bin Ramli kepala Media Realitas, Rabu (17/1/18).
Dikatakan Tgk Nazaruddin, dalam sambutan Bupati Aceh Timur pada acara tersebut, Hasballah M Thaib telah memutar balikkan fakta tentang berbagai tindakan penertiban Syariat Islam yang dilakukan FPI dalam wilayah Aceh Timur.
Sehingga, posisi FPI menjadi tersudut dan terkesan Bupati Aceh Timur telah menghina Front Pembela Islam.
Padahal disetiap langkah dan tindakan FPI Aceh Timur dalam menertibkan Pelanggar Syariat Islam, FPI telah terlebih dahulu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan MPU dan para Ulama terkemuka lainnya.
“Pernyataan Bupati Aceh Timur itu di khawatirkan akan memecah belah ummat dan Ormas islam. Apalagi FPI juga berpaham ahlussunah waljamaah.
Harusnya bila tak senang dengan FPI, Bupati bisa panggil kami dan bukan malah menyudutkan kami dihadapan publik,” katanya.
Untuk Itu Tgk Nazaruddin meminta Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib untuk segera mengklarifikasi pernyataannya yang telah menyudutkan dan menghina FPI, serta meminta maaf kepada FPI melalui media massa. “
Jika tidak, maka suatu saat kami akan mengambil sikap tegas terhadap Bupati Hasballah M Thaib, agar hal yang sama tidak terulang lagi.
Apalagi, FPI bukan musuh pemerintah, tapi FPI merupakan mitra pemerintah dalam menegakkan Syariat Islam,” demikian ujar Ketua FPI Aceh Timur Tgk Nazaruddin Ramli.
Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib yang ingin didapatkan konfirmasi dan klarifikasinya atas persoalan tersebut, tidak berhasil ditemui Media Realitas.
Menurut beberapa pegawai Pemkab Aceh Timur, Bupati Hasballah M Thaib sedang tidak berada ditempat.
Sementara itu Direktur Aceh Legal Consul (ALC) Muslim A Gani SH dalam menyikapi persoalan tersebut kepada Media Realitas, Rabu (17/1), menganalogikan bahwa sesama “Bus Simpati Star” jangan saling mendahului.
Artinya, FPI juga merupakan pengawal alsunnah waljamaah dan berperan aktif dalam menegakkan Syariat Islam di Aceh Timur.
Jika ada benturan hukum dan norma-norma, sebaiknya Bupati Aceh Timur dan FPI duduk bersama untuk menyelesaikan masalah.
Bupati Aceh Timur juga tidak perlu mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang mengundang polemik di hadapan publik.
“Sebenarnya gak perlu Bupati ungkapkan dihadapan publik soal FPI. Bupati bisa panggil FPI untuk duduk bersama serta mendiskusikan berbagai persoalan guna menemukan solusi yang baik,” demikian kata Muslim A Gani.(ZAL)
