Aceh Utara | REALITAS – Sabtu 21 September 2024 pasang Purnama yang menghantam pesisir Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara menyisakan kesedihan yang mendalam terhadap warga yang menetap di bibir pantai.
Gelombang pasang Purnama yang telah menghantam pesisir Desa Lhok Pu’uk persisnya di Dusun Barat Desa Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara sejak 17 September 2024 lalu memaksa warga harus mengungsi ke Meunasah Desa setempat.
Dari hasil penelusuran awak media saat mewawancarai Panglima Laot M Hasan menuturkan bahwa 38 rumah yang terimbas musibah Abrasi dan sekitar 204 Kepala Keluarga (KK) yang telah di ungsikan di Meunasah, tempat tenda darurat dan dapur umum bagi pengungsi Warga yang ada di Dusun Barat.
Panglima M Hasan Juga mengatakan bahwa korban Abrasi Insya Allah kebutuhan masyarakat telah terpenuhi dengan berkat bantuan dari beberapa Instansi terkait yang ada di Aceh Utara, seperti Dinas Sosial, Dinas BPKB, Dinas Perikanan, Dinas PUPR, bahkan PJ Bupati Aceh Utara Dr. Mahyuzar Ms.i telah datang memberikan bantuan masa panik berupa, Kasur, paket perlengkapan Bayi, selimut, Tenda dan Beras.
Panglima Laot, M Hasan juga mengatakan beberapa Anggota Dewan yang ada di Kecamatan Seunuddon, Tgk Abdullah M Amien (Tgk Meulaboh), Tgk Razali Jeunib dari Partai Aceh, Aidi Habibie Anggota Dewan dari PKB dan Haji Din dari Partai PNA juga telah datang menjenguk kami Masyarakat yang tertimpa musibah.
Panglima Hasan menyikapi solusi masalah yang di hadapi penyebab alam yang terjadi adalah akibat dari pemasangan batu turab yang bermasalah yang ada di Blang Geulumpang, Panglima Hasan Menyatakan bahwa Proyek pemasangan Batu turab adalah proyek yang sangat bermasalah, karena pengerjaannya yang tidak sesuai dan tidak selesai.
Lebih lanjut Panglima Hasan Menyatakan bahwa ini adalah masalah yang sangat krusial dan strategis yang di hadapi dan memang harus di selesaikan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah Pusat, tuturnya.
Di lain Pihak Geusyik Ulee Rubek Timu, Azhari M Yunus beserta jajarannya memberikan alakadar bantuan untuk Korban Abrasi Desa Lhok Pu’uk berupa sembako, Beras, Minyak Goreng, telur, Air Mineral dan Mie Instan.
Geusyik Ulee Rubek Timu juga mengajak masyarakat di sekitar Kecamatan Seunuddon dan sekitarnya untuk sama sama saling bahu membahu meringankan penderitaan Korban Abrasi baik dengan Solusi, Do’a bantuan apa saja yang bisa kita bantu.
Azhari, juga menyampaikan di hadapan beberapa Wartawan Semoga kejadian musibah ini menjadi hikmah untuk kita bersama menjalin persatuan dan kekompakan di seluruh masyarakat, dan menjadi ladang amal untuk saling tolong menolong antara sesama.
Di Akhir Wawancara, Panglima Laot M Hasan mengucapkan ribuan terimakasih kepada pemerintah Gampong Ulee Rubek Timu beserta jajaran yang telah datang menjenguk dan membantu warga korban Abrasi.
Panglima mengatakan “sebenarnya bantuan berupa sembako sudah lebih dari cukup untuk masyarakat yang hanya berjumlah 204 KK, namun dirinya mengaku agak kesulitan untuk kebutuhan masak lainnya berupa Bawang, Cabai Merai, Tomat, Minyak Goreng dan bahan lainnya untuk kebutuhan memasak di dapur umur,” tutupnya.(Muhazir)
